Mengenang Gus Dur, Tak Pernah Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Siswanto Suara.Com
Selasa, 01 September 2020 | 13:01 WIB
Mengenang Gus Dur, Tak Pernah Merasa Lebih Baik dari Orang Lain
Patung masa kecil KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Taman Amir Hamzah, Jakarta, Senin (27/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengenang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai seseorang yang tidak pernah merasa lebih baik dari orang lain.

"Pernah saya berpidato dengan penuh semangat. Namun begitu Gus Dur pidato semua diluruskan. PKB, kata Gus Dur, tempat orang baik-baik, juga menjadi tempat orang yang ingin menjadi baik," kata Muhaimin  dalam acara Haul ke-11 Gus Dur.

Tindak tanduk Gus Dur, menurut Muhaimin, perlu terus diresapi, dihayati, dan diamati.

"Membaca sejarah Gus Dur sama dengan membaca sejarah bangsa," kata Muhaimin.

Baca Juga: Didukung 7 Parpol, Paslon Halim-Joko Percaya Diri Hadapi Suharsono-Totok

Sebab ada banyak hal yang masih bisa dikaji dari Gus Dur. Baik itu sejarah panjang perjuangan Gus Dur, gerakan pemikiran, kajian, keinginan menjadi konseptor pengetahuan.

Tiga poin penting yang diperjuangkan Gus Dur dan dinikmati Indonesia hari ini, menurut Muhaimin, yakni demokrasi, HAM dan kesamaan di depan hukum.

"Hari ini kita nikmati betul. Sekalipun hukum masih harus diperjuangkan lagi. Pikiran Gus Dur yang harus menjadi doktrin, walaupun nilai-nilai ajaran Gus Dur ada mabda' siyasi dan himne. Dan itu semua harus kita perjuangan bersama. Ujung dari semua itu ketauhidan, kemanusiaan," kata Muhaimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI