Tewas Leher Tergorok di Semak-semak, Fitri Ternyata Janda dan Sopir Ojol

Selasa, 01 September 2020 | 12:08 WIB
Tewas Leher Tergorok di Semak-semak, Fitri Ternyata Janda dan Sopir Ojol
Ilustrasi penemuan mayat. [Foto: BantenNews.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Innalillahi wa Inaillahi ra’jiun…Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat/ saudara kita Pejuang Keluarga seorang driver Ojol Kota Medan : NAMA : FITRI YANTI. ALAMAT : JL. BROMO GG. BAHAGIA (SEKITAR 200 METER MASUK DR SIMPANG RS MADANI KE DALAM JL BROMO, GG BAHAGIA SEBELAH KANAN) Perihal : Meninggal karena kena begal (leher kena gorok),” tulis akun tersebut.

Informasi dari kerabat korban, Ramadius mengtakan Fitri diketahui telah menikah lagi untuk kedua kalinya, dengan FP (50), secara siri. Pernikahan kedua Fitri ini telah terjalin selama 5 tahun dan mereka tinggal sekitar kawasan Tembung.

Menurut Ramadius, Fitri dengan suami sirinya pernah merantau ke daerah Jambi. Namun, Fitri dan FP kerap bertengkar.

Korban yang tidak tahan dengan perlakuan kasar FP, kemudian memilih ke rumah orang tuanya Jalan Bromo Gang Bahagia. Sehingga Fitri dan FP suami sirinya itu telah pisah rumah. Namun FP masih menjalin komunikasi dengan korban yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojol dan usaha sate tak jauh dari tempat tinggalnya Jalan Bromo.

Bahkan, kata Ramadius anaknya ada yang sempat bertanya soal kabar ibunya melalui komunikasi via seluler.

“Fitri sempat pesan kepada saya agar supaya menjaga anak-anaknya. Saya tak terlalu menaggapi pesan Fitri itu secara serius. Saya tak punya firasat buruk apapun dengar ucapan Fitri. maka kaget dengar kabar dia meninggal,” katanya.

Melihat kondisi korban, para rekan sejawatnya menyebutkan duga kuat Fitri dibunuh para perampok dengan cara mengorok lehernya. Untuk menghilangkan jejak, para pelaku membuang mayat korban ke semak semak Jalan Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Beberapa temannya menduga, Fitri dibunuh orang dekatnya. Modus hilangnya sepeda motor milik wanita itu diduga hanya untuk mengelabui polisi. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Fitri diketahui sedang ‘off bid’ atau tidak menerima order.

“Almarhumah pada saat sebelum ditemukan, dlm posisi off bid. Kemudian beliau keluar pada saat diatas pukul 20.00 malam. Kemudian almarhum juga ditemukan di semak-semak. Ini seperti upaya utk menghilangkan jejak dari terduga pelaku,” tulis salah seorang teman seprofesi Fitri di grup tersebut.

Baca Juga: Pemilik Rumah Makan Padang Ditemukan Menggantung di Warungnya

Sementara itu dari salah satu akun lain menyebutkan, sebelumnya Fitri mengaku ketakutan terhadap salah seorang teman dekatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI