Masa Pandemi, Sofyan Djalil : Masyarakat Jadi Peduli Pola Hidup Sehat

Selasa, 01 September 2020 | 11:53 WIB
Masa Pandemi, Sofyan Djalil : Masyarakat Jadi Peduli Pola Hidup Sehat
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),  Sofyan A. Djalil. (Dok : ATR/BPN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),  Sofyan A. Djalil mengingatkan masyarakat, untuk tetap hati-hati dalam masa pandemi. Tidak semua hal menjadi negatif akibat Covid-19, sebab banyak hal positif yang juga bisa didapat selama masa ini, misalnya lebih peduli pola hidup sehat.

Hal ini dikemukakan Sofyan dalam sambutannya di webinar yang diadakan IKAWATI Kementerian ATR/BPN secara virtual, Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

"Di masa kenormalan baru, masyarakat sudah mulai bisa menyesuaikan dengan kondisi dan lebih aware dengan pola hidup sehat. Saat ini, kita bisa lebih memanfaatkan teknologi untuk pertemuan yang tidak tatap muka, seperti webinar. Positifnya, dapat mendekatkan yang jauh," tambah Sofyan.

Namun demikian, ia mengatakan, masyarakat tetap harus hati-hati.

Baca Juga: Banjir Terus, Kementerian ATR/BPN Audit Tata Ruang Jakarta, Termasuk Istana

"Covid-19 masih perlu kita waspadai. Orangtua perlu ekstra hati-hati. Untuk anak muda, meskipun dampaknya tidak terlalu fatal, tapi tetap harus waspada," tambahnya.

Pada webinar kali ini, hadir pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Ratna Megawangi Sofyan A. Djalil. Ia mengungkapkan beberapa cara tetap sehat jiwa dan raga, serta produktif di masa pandemi, khususnya di era kenormalan baru.

Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Ratna Megawangi Sofyan A. Djalil. (Dok : ATR/BPN)
Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Ratna Megawangi Sofyan A. Djalil. (Dok : ATR/BPN)

"Ciptakan selalu emosi positif, karena dengan memiliki emosi positif kita dapat lebih meningkatkan kekebalan tubuh," tuturnya.

Ratma menuturkan, emosi positif dapat dijadikan senjata ampuh dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Emosi positif tumbuh berdasarkan rasa cinta, bahagia, bersyukur, semangat, dan sebagainya yang kita miliki. Dari situ, hormon cinta akan menumbuhkan kesehatan fisik, kesehatan jiwa hingga kesehatan otak," ucapnya.

Baca Juga: ATR BPN dan Polri Berhasil Selamatkan Rp 85 Miliar dari Kasus Mafia Tanah

Beda halnya dengan manusia yang mengedepankan emosi negatif. Emosi negatif berdampak pada meningkatnya hormon stres atau kortisol, yang mengakibatkan berbagai penyakit tumbuh di dalam diri seseorang.

Webinar yang diadakan IKAWATI Kementerian ATR/BPN secara virtual, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). (Dok : ATR/BPN)
Webinar yang diadakan IKAWATI Kementerian ATR/BPN secara virtual, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). (Dok : ATR/BPN)

"Tumbuhnya hormon stres dapat mengakibatkan menurunnya sistem imun seseorang, bahkan bisa menaikkan tekanan darah dan bisa berdampak ke jantung. Maka dari itu, hormon stres dapat meningkatkan angka kematian Covid-19," imbuh Ratna.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Diah Himawan menambahkan, sebaiknya masyarakat tetap semangat untuk produktif agar bisa tetap menjaga kesehatan di masa pandemi.

"Meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi, tapi kita harus tetap semangat untuk produktif. Salam sehat IKAWATI," katanya.

Webinar yang diadakan IKAWATI Kementerian ATR/BPN secara virtual, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). (Dok : ATR/BPN)
Webinar yang diadakan IKAWATI Kementerian ATR/BPN secara virtual, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). (Dok : ATR/BPN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI