Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kabar perkembangan terkini usai 23 pegawainya dinyatakan positif covid-19, berdasarkan hasil tes swab.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, dua pegawai KPK ada yang masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit.
"Saat ini satu orang pegawai dari bagian umum sudah sembuh dan satu tahanan juga sudah kembali ke rutan. Masih ada dua pegawai direktorat penyidikan yang masih menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (1/9/2020).
Sebelumnya, kata Ali, informasi ada tiga pegawai KPK yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dimana sisanya, kini menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing dengan pantauan petugas kesehatan puskesmas terdekat.
Baca Juga: Pegawai KPK Kembali Bekerja dari Rumah Selama Tiga Hari Mendatang
"Kita doakan untuk pegawai yang sedang mengalami penurunan kondisinya terkait Covid-19, semoga dapat melalui masa kritis ini dan bisa kembali pulih dan sehat," ujar Ali.
23 Orang Terpapar
Salah satunya, yang terkonfirmasi terpapar virus asal China itu adalah penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Test swab itu digelar setelah ditemukan sebanyak 13 pegawai dan satu tahanan terpapar virus corona berdasarkan hasil tes bersama BBTLKPP Kementerian Kesehatan.
Terkini total orang yang terpapar corona di KPK mencapai 23 orang dan satu orang tahanan.
Baca Juga: Termasuk Novel Baswedan, 23 Pegawai KPK Positif Corona
"Kemarin dilakukan tes swab terhadap seluruh penyidik KPK karena sudah ada penyidik yang positif," kata Novel.
Sehari setelah menjalani tes swab, Novel akhirnya dinyatakan positif corona.
Usai dinyatakan positif corona, Novel mengaku dalam kondisi sehat.
Terkait hal ini, KPK telah meminta agar para pegawai yang dinyatakan positif virus corona agar menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
KPK juga tetap mengawasi kondisi perkembangan dengan melibatkan tim dokter dan puskesmas yang berada di wilayah kediaman para pegawainya.