Kasus Polsek Ciracas Diserbu Buktikan TNI-Polri Cuma Akur di Level Atas

Selasa, 01 September 2020 | 11:24 WIB
Kasus Polsek Ciracas Diserbu Buktikan TNI-Polri Cuma Akur di Level Atas
Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah anggota TNI melakukan aksi penyerangan dan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

Aksi penyerangan itu dipicu akibat informasi bohong atau hoaks yang disebarkan Prada M Ilham alias MI yang mengaku menjadi korban pengeroyokan.

Menanggapi hal itu, Pengamat Militer dari Universitas Padjajaran, Muradi menilai peristiwa yang terjadi di Ciracas, sebagai cerminan hubungan TNI-Polri di Indonesia yang dinilai hanya harmonis di atas saja.

"Hubungan TNI-Polri dan Ciracas hubungan miniaturnya TNI-Polri di Indonesia. Jadi bisa jadi cerminan pola hubungan sebenarnya harmonis di atas tapi di level bawah belum menyentuh," kata Muradi saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya, hubungan antara TNI-Polri selama ini belum benar-benar bersahabat. Memang diakuinya Panglima TNI dan Kapolri akhir-akhir terlihat jalan bareng menunjukan sinergi antara dua institusi tersebut.

"Pose bareng itu menjadi salah satu indikasi di level pimpinan sudah enggak ada masalah, nah masalahnya ada di level bawah," ungkapnya.

Muradi menjabarkan setidaknya ada tiga aspek yang membuat hubungan TNI-Polri menimbulkan sentimen dan akhirnya menjadi gesekan.

"Pertama aspek akses ekonomi. Ini bukan gaji. Kalau gaji sama. Aspek ekonomi di luar gaji. Yang kedua aspek politik. Ketiga aspek jaringan. Nah tiga aspek ini kemudian membebani hubungan antara TNI-Polri sama-sama merasa bahwa ketidaknyamanan antara satu dengan yang lain," tuturnya.

12 Prajurit ditahan

Baca Juga: 2 Polisi Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas Dirawat di RSPAD

Sebanyak 12 oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam serangkaian penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur ditahan. Selain itu, sebanyak 31 anggota dari berbagai kesatuan telah diperiksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI