100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Alvin Lie: Tolong Hargai Pengorbanannya

Selasa, 01 September 2020 | 09:32 WIB
100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Alvin Lie: Tolong Hargai Pengorbanannya
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.

Dalam cuitan hari ini, Senin (31/8/2020), ketua PB IDI dr Daeng M Faqih mengatakan berduka dengan meninggalnya dokter dan petugas kesehatan di Indonesia, akibat Covid-19.

"Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluargan yang ditinggalkan diberi kesabaran, serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan," cuit akun PB IDI di media sosial Twitter.

Daeng juga menyampaikan agar dokter dan tenaga kesehatan lain yang berjuang di garda terdepan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Daeng memberikan empat instruksi kepada Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan agar tidak ada lagi dokter yang berjatuhan.

Poin pertama dalam instruksi tersebut, pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis. IDI berharap stok APD bagi para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya selalu terpenuhi.

Kedua, ia juga meminta agar pihak rumah sakit bisa mengatur jadwal jaga petugas kesehatan. Hal itu dipintanya agar para tenaga medis tidak kelelahan sehingga berisiko tertular virus.

Kemudian instruksi yang ketiga yakni rumah sakit harus menerapkan kebijakan khusus bagi petugas kesehatan yang memiliki resiko paling tinggi tertular.

Instruksi keempat yakni, mendorong rumah sakit melakukan tes PCR rutin kepada petugas kesehatan. Dengan tujuan agar kesehatan para tenaga medis pun dapat terpantau.

Baca Juga: 100 Dokter Wafat karena Corona, Ironi Pemerintah Banggakan Angka Kesembuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI