100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Alvin Lie: Tolong Hargai Pengorbanannya

Selasa, 01 September 2020 | 09:32 WIB
100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Alvin Lie: Tolong Hargai Pengorbanannya
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti banyaknya kasus dokter dan tenaga medis berguguran dalam penanganan Covid-19. Ia meminta agar masyarakat bisa menghargai segala pengorbanan para tenaga medis.

Hal itu disampaikan oleh Alvin Lie melalui akun Twitter miliknya @alvinlie21.

Para dokter dan tenaga medis lainnya selama ini menjadi garda terdepan yang rela mempertaruhkan nyawa demi merawat para pasien terinfeksi virus corona baru Covid-19.

"Tolong hargai dan hormati pengorbanan para dokter dan tenaga medis yang pertaruhkan nyawa mereka demi merawat pasien Covid-19," kata Alvin Lie seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: 100 Dokter Wafat karena Corona, Ironi Pemerintah Banggakan Angka Kesembuhan

Meski para tenaga medis telah rela mempertaruhkan nyawa mereka, namun pada kenyataannya di lapangan masih banyak masyarakat yang lalai dengan protokol kesehatan.

Padahal, protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan tidak hanya melindungi diri sendiri. Namun juga melindungi orang-orang di sekitar kita dari bahaya infeksi Covid-19.

Alvin Lie mengajak masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan penuh kesadaran.

Cara itulah yang dapat dilakukan untuk menghargai dan menghormati pengorbanan para dokter dan tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19.

"Kita patuhi protokol kesehatan dengan penuh kesadaran demi melindungi diri sendiri, orang-orang terdekat kita dan masyarakat umum," ungkap Alvin.

Baca Juga: Kematian Dokter Akibat Corona Sudah 100 Jiwa, IDI Serukan Ini ke Pemerintah

Alvin Lie minta masyarakat hargai pengorbanan tenaga medis (Twitter/alvinlie21)
Alvin Lie minta masyarakat hargai pengorbanan tenaga medis (Twitter/alvinlie21)

100 Dokter di Indonesia Meninggal karena Covid-19

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.

Dalam cuitan hari ini, Senin (31/8/2020), ketua PB IDI dr Daeng M Faqih mengatakan berduka dengan meninggalnya dokter dan petugas kesehatan di Indonesia, akibat Covid-19.

"Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluargan yang ditinggalkan diberi kesabaran, serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan," cuit akun PB IDI di media sosial Twitter.

Daeng juga menyampaikan agar dokter dan tenaga kesehatan lain yang berjuang di garda terdepan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Daeng memberikan empat instruksi kepada Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan agar tidak ada lagi dokter yang berjatuhan.

Poin pertama dalam instruksi tersebut, pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis. IDI berharap stok APD bagi para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya selalu terpenuhi.

Kedua, ia juga meminta agar pihak rumah sakit bisa mengatur jadwal jaga petugas kesehatan. Hal itu dipintanya agar para tenaga medis tidak kelelahan sehingga berisiko tertular virus.

Kemudian instruksi yang ketiga yakni rumah sakit harus menerapkan kebijakan khusus bagi petugas kesehatan yang memiliki resiko paling tinggi tertular.

Instruksi keempat yakni, mendorong rumah sakit melakukan tes PCR rutin kepada petugas kesehatan. Dengan tujuan agar kesehatan para tenaga medis pun dapat terpantau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI