Suara.com - Seekor buaya dengan berat 350 kilogram ditemukan berada di destinasi wisata perairan di Teritorial Utara Australia.
Menyadur ABC News, buaya air asin atau muara berukuran besar ini ditangkap setelah terperangkap jebakan yang ada di Sungai Flora.
Sungai Flora merupakan sebuah taman alam terpencil yang terletak di 120 kilometer barat daya kota Katherine.
Penjaga satwa liar Sungai Flora, Katherine John Burke, mengatakan reptil dengan tinggi 4,4 meter tersebut adalah buaya terbesar yang pernah ditangkap di kawasan itu sejak tiga tahun lalu.
Baca Juga: 650 Orang Meninggal karena Covid-19, Australia Perpanjang Lockdown?
Sebelumnya, pihak pengelolaan satwa liar di Katherine pernah menangkap seekor buaya berukuran 4,5 meter di sungai Katharine, yang berada dekat dengan laut.
Burke mengaku tidak menyangka akan ada buaya besar lain yang kemudian menyambangi sungai Flora.
Hewan-hewan reptil tersebut terperangkap jebakan berbentuk sangkar besar yang telah diberi umpan berupa babi hutan atau daging lainnya, dan direndam di saluran air.
Populasi buaya telah meningkat di seluruh Australia utara sejak undang-undang federal diberlakukan ada 1970, membuat hewan ini termasuk spesies yang dilindungi.
"Jumlah buaya pasti meningkat, dan itulah salah satu alasan kami memiliki zona pengelolaa, untuk mengurangi jumlah di daerah dengan kunjungan tinggi," ujar Burke.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Obat yang Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
Dengan begitu, sambung Burke, kemungkinan pertemuan antara manusia dengan buaya ikan asin bisa diminalisir.
Buaya tersebut telah ditangkap dan dibawa ke peternakan setempat yang menjadi bagian dari program penangkaran.
Disebutkan, buaya yang dibudiayakan di Australia dapat dibunuh untuk diambil daging dan kulitnya.