Polisi Selidiki Mayat yang Kepalanya Diparang hingga Kena Tengkoraknya

Siswanto Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 18:46 WIB
Polisi Selidiki Mayat yang Kepalanya Diparang hingga Kena Tengkoraknya
ilustrasi jenazah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Merauke tengah menyelidiki penemuan mayat laki-laki yang tergeletak di tepi Gang Sumba, Jalan Natuna, Kabupaten Merauke, Papua, pada Senin sekitar pukul 06.30 WIT.

Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto mengatakan keberadaan mayat diketahui dari laporan warga. "Saksi Alfin yang berstatus pelajar diberitahukan oleh warga yang melintas bahwa ada sosok mayat tergeletak di pinggir jalan sehingga dia keluar rumah untuk melihat dan memastikan informasi tersebut," katanya.

Setelah melihat secara dekat, Alfin mengenali mayat itu adalah Agus Yulianus Yadohmang.

Kemudian Alfin memberitahukan kejadian tersebut kepada Lusi Mahuse (keluarga) yang kemudian bersama-sama melihat kondisi Agus.

Baca Juga: Sarpan Cabut Laporan Sudah Disiksa Polisi Polsek Percut Sei Tuan

"Keluarga korban kemudian memastikan bahwa benar mayat tersebut merupakan anak dari Lusia Mahuse. Merasa curiga dengan ditemukannya luka pada kepala korban, keluarga korban pun menghubungi SPKT Polres Merauke dan melaporkan peristiwa tersebut," katanya.

Petugas Polres Merauke yang tiba di lokasi langsung mengamankan lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP serta memintai keterangan saksi dan keluarga. "Di sekitar TKP pun ditemukan tiga botol bekas air mineral, yang habis digunakan untuk minuman beralkohol lokal jenis sopi, satu pasang sendal, satu kemasan minuman bekas yang dijadikan sebagai cangkir untuk mengkonsumsi minuman berakohol," katanya.

Mobil ambulance RSUD Merauke tiba di TKP kemudian mengangkut jenazah RSUD guna dilakukan autopsi.

"Tim medis yang dipimpin oleh dokter Rahmadani melakukan autopsi luar terhadap jenazah dan ditemukan luka robek panjang 10 sentimeter, lebar 5 sentimeter pada kening sebelah kanan yang mengenai tulang tengkorak, mata sebelah kanan lebam," katanya.

Rencananya, setelah selesai autopsi, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Natuna. "Agus diduga merupakan korban penganiayaan menggunakan benda tajam atau parang yang dilakukan oleh temannya pada saat mengonsumsi minuman beralkohol. Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian harapannya warga tidak terprovokasi dengan kasus ini," katanya.

Baca Juga: Lagi Temani Istri Lahiran, Gerobak Yadi Ikut Dirusak Oknum TNI di Ciracas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI