100 Dokter RI Gugur Lawan Corona, Jumlahnya Terendah di Asia Tenggara

Senin, 31 Agustus 2020 | 17:09 WIB
100 Dokter RI Gugur Lawan Corona, Jumlahnya Terendah di Asia Tenggara
Ilustrasi-- Acara pelepasan jenazah dr. Sovian Endi Prajoko, dokter IGD RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi yang meninggal dunia karena Covid-19, Rabu (8/7/2020) pukul 23.30 WIB. (Semarangpos.com-Arif Fajar Setiadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter yang meninggal dunia karena berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 100 orang.

Menyikapi kabar duka itu, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan tanah air semakin kekurangan jumlah dokter karena sudah banyak yang telah gugur.

Dicky menjelaskan apabila menurut data Bank Dunia, presentase dokter yang bertugas di tanah air hanya 0,4 persen per 1.000 penduduk. Dalam artian, hanya ada empat dokter yang melayani 1.000 masyarakat.

Kalau jumlahnya berkurang, maka akan ada masyarakat yang juga kehilangan kesempatan ditangani dokter.

Baca Juga: Belum Ada Vaksinnya, Ini Alternatif Lain Lindungi Anak-anak dari Covid-19

"Data Bank Dunia jumlah dokter di Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara, yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk," jelas Dicky kepada Suara.com, Senin (31/8/2020).

"Artinya, Indonesia hanya memiliki empat dokter yang melayani 10.000 penduduknya. Artinya, kehilangan 100 dokter sama dengan 250.000 penduduk tidak punya dokter," tambah Dicky.

Lebih lanjut Dicky mengatakan meninggalnya para tenaga medis terjadi di wilayah dengan positif rate tinggi dan intervensi program testing dan tracing yang rendah.

Kalau misalkan hal tersebut tidak langsung diperbaiki, maka tidak ada penghormatan bagi tenaga medis yang selama ini menjadi garda terdepan pada penanganan Covid-19.

"Pengabaian untuk memperbaiki sama dengan tidak menghargai pengorbanan para pahlawan," pungkasnya.

Baca Juga: Muncul Klaster Long Weekend di Jakarta, Epidemiolog Ungkap Pemicunya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI