Polisi Tembak 2 Pemuda Makassar Pakai Laras Panjang, Anjas Tewas Misterius

Senin, 31 Agustus 2020 | 16:45 WIB
Polisi Tembak 2 Pemuda Makassar Pakai Laras Panjang, Anjas Tewas Misterius
Jawad, ayah salah satu korban penembakan polisi. (Suara.com/M Aidil).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anjas ikut bersama masyarakat di situ. Kan waktu orang ini ngejar polisi, lempar, Binmasnya di situ juga menahan masyarakat jangan 'udah stop' begitu. Menghalau massa. Di situlah letaknya Anjas bersama Binmas," jelas Kadarislam.

Meski begitu, Kadarislam menyebut bahwa Anjas yang tertembak tersebut bukan berasal dari senjata laras panjang milik Bripka UM.

"Iya. Kena di kepala. Bukan dari senjata laras panjang, karena senjata laras panjang bukan di situ TKP-nya, di depan dia. Kan ada dua lorong di situ. Ada yang di sebelah, ada yang sebelahnya juga," katanya.

Sebelumnya, Anjas dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Andi Mappaodang, kemarin sore.

"Sekitar jam 3, korban atas nama Anjas meninggal dunia. Sementara lagi autopsi untuk mengetahui penyebab dari pada meninggal," kata Kadarislam.

Sementara, untuk dua korban tembak lainnya, yakni Iqbal dan Amar yang juga mendapat luka tembakan pada bagian kakinya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Sementara masih sehat di rumah sakit (yang dua)," jelas Kadarislam.

Kadarislam mengemukakan peristiwa penembakan itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di daerah itu beberapa waktu lalu.

Hanya saja, polisi yang mendatangi tempat kejadian tersebut mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan. Polisi yang menyelidiki kasus mendapat tindakan pemukulan oleh kelompok pemuda yang kala itu tengah asik berpesta minuman keras.

Baca Juga: Pemuda di Makassar Tewas Diduga Salah Tembak Polisi, DPRD: Harus Diungkap!

"Ada pengeroyokan dari laporan di Polsek pada Rabu (26/8/2020) kemarin. Jadi anggota ini bersama anggota salah satu keluarga korban datang ke TKP," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI