S yang menjabat kepala desa di Kecamatan Sekernan mengatakan, foto-foto tersebut beredar setelah ponsel milik istrinya hilang.
"Saya merasa dirugikan. Saya dan keluarga menjadi korban," ujar S.
Ditambahkan S, kejadian ini sudah dilaporkannya kepada pihak kepolisian. "Saya menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib."