Beberapa menit setelah mereka mengganti paru-parunya, dokter mencabut oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) yang terhubung dengannya selama lebih dari sebulan.
“Dua belas jam setelah operasi, pasien bisa sembuh tanpa ECMO. Paru-paru barunya sehat. Dia tidak memiliki kondisi atau penyakit penyerta lainnya," kata ahli transplantasi paru, Dr Apar Jindal.
"Tapi dia masih menggunakan ventilator karena dia lemah. Pemulihan akan memakan waktu karena otot dadanya lemah sekarang."
Pasien Covid-19 asal Ghaziabad itu dinyatakan terinfeksi virus Corona pada 8 Juni lalu. Dia dirawat di rumah sakit di Delhi dalam kondisi kritis.
Pada 20 Juni, dokter di sana memasang ventilator. Sebulan kemudian, dia diterbangkan dan dibawa ke perawatan kesehatan MGM.
Setelah hampir satu bulan hidupnya bergantung dengan alat pernapasan ECMO, pasien yang tak disebutkan namanya itu kini bisa kembali menghirup udara bebas lewat organ barunya.