Mahfud MD Dukung Pencopotan Prajurit TNI Perusak Polsek Ciracas

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 14:51 WIB
Mahfud MD Dukung Pencopotan Prajurit TNI Perusak Polsek Ciracas
Menkopolhukam Mahfud MD di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (31/08/2020). [Suara.com/Yvestaputu sastrosoendjojo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menkoplhukam Mahfud MD mendukung keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk memecat prajurit TNI yang terlibat penyerangan terhadap warga dan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Sebab penyerangan tersebut merupakan bentuk pelanggaran sumpah para prajurit.

"Iyalah, bagus bagus (pemecatan anggota TNI) perusak Polsek Ciracas," kata Mahfud di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (31/08/2020).

Menurut Guru Besar Fakultas Hukum UII itu, pemecatan tersebut menjadi sikap TNI AD yang responsif dan cepat dalam menangani anggotanya yang melanggar hukum. Apalagi tindakan kriminal tersebut memperburuk nama baik institusi TNI.

Mahfud akan berkomunikasi dengan TNI AD terkait proses hukum para prajurit yang menyerang Polsek Ciracas tersebut. Ia akan memastikan proses hukum bisa berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Dengan demikian hukuman tersebut bisa menjadi efek jera bagi siapapun yang melanggar hukum, tak terkecuali anggota TNI. Apalagi dalam kasus tersebut muncul informasi yang tidak benar alias hoaks yang dilakukan anggota TNI, Prada M. Ilham.

Baca Juga: Makan Bareng Gubernur dan Wagub DIY, Mahfud MD Bongkar Rahasia Paku Alam X

"Itu dua hal, pembinaan dan penegakan hukum itu dilakukan secara bersama," tandasnya.

Sebelumnya KSAD Jenderal Andika Perkasa mengambil langkah tegas untuk memecat sejumlah anggotanya yang terlibat penyerangan Polsek Ciracas. Mereka tidak hanya mendapatkan hukuman pidana namun juga dipecat dari institusi.

Pasalnya mereka melakukan penyerangan dan perusakan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/08/2020) dini hari. Bahkan mereka membakar kendaraan dan memecahkan kaca yang mengakibatkan 3 polisi terluka. Sejumlah pertokoan yang berada di sepanjang Jalan Raya Bogor juga tak lepas dari aksi anarkistis para pelaku.

Penyerangan berawal saat Prada MI menyebarkan berita hoaks kalau dirinya diserang oleh orang tak dikenal di kawasan Ciracas. Padahal kenyataannya Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal di kawasan tersebut. Teman-temannya pun mendatangi Polsek Ciracas dan kemudian melakukan aksi brutal.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Anggota TNI Sebar Hoaks hingga Serbu Polsek, Begini Reaksi Pimpinan DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI