Studi: Penggunaan Hand Sanitizer Berlebih Dapat Memunculkan Patogen Super

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:50 WIB
Studi: Penggunaan Hand Sanitizer Berlebih Dapat Memunculkan Patogen Super
Hand sanitizer di dalam mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer secara berlebihan bisa berpotensi memunculkan patogen, bakteri, dan virus yang memiliki kekebalan super.

Kabar tersebut diucapkan Dr Andrew Kemp, kepala Dewan Penasihat Ilmiah di Institut Ilmu Kebersihan Inggris, sebagaimana dilaporkan Metro, Minggu (31/8/2020).

Menurut Kemp, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol secara berlebihan, akan memungkinkan bakteri dan virus lain di tangan kita untuk mengembangkan kekebalan terhadapnya.

Di tengah pandemi virus Corona, penggunaan hand sanitizer telah meningkat drastis. Masyarakat menggunakan cairan itu selama beberapa bulan terakhir.

Kemp mengatakan kepada Daily Express bahwa penggunaan hand sanitizer seharusnya hanya dijadikan solusi jangka pendek mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan.

Akademisi Lincoln University tersebut mengatakan cara terbaik untuk melawan bakteri dan virus adalah dengan mencuci tangan secara teratur.

“Gel tangan sebaiknya hanya digunakan sebagai upaya terakhir dan sebagai tindakan sementara jangka pendek atau stop gap jika sabun dan air tidak tersedia,” kata Kemp.

"Saat ini tidak ada bukti yang dipublikasikan bahwa gel alkohol membunuh Covid-19 itu sendiri."

"Penelitian terbaru menunjukkan patogen yang tidak terbunuh oleh gel alkohol adalah patogen yang sangat berbahaya dan dapat meningkat jumlahnya."

Baca Juga: Data Terbaru! 22 Tahanan di Polres Kota Pariaman Positif Covid-19

Fakta tersebut membuat Kemp percaya bahwa penggunaan hand sanitizer secara massal dan dalam jangka waktu yang lama justru lebih banyak menimbulkan kerugian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI