Data Terbaru! 22 Tahanan di Polres Kota Pariaman Positif Covid-19

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 31 Agustus 2020 | 14:05 WIB
Data Terbaru! 22 Tahanan di Polres Kota Pariaman Positif Covid-19
Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada penambahan 36 orang positif Covid-19 di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari ini, Senin (31/8/2020). Di mana 22 orang di antaranya merupakan tahanan di Mapolres Pariaman.

Hal itu dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul pada Senin (31/8/2020).

"Iya ada penambahan kasus positif Covid-19 hari ini di Kota Pariaman. Ini hasil swab beberapa hari lalu," ujar Syahrul seperti dilansir dari Covesia.com (jaringan media Suara.com).

Menurut Syahrul, hasil ini berdasarkan informasi dari labor Universitas Andalas (Unand) Padang, bahwa ada 36 kasus positif di Kota Pariaman.

Baca Juga: Tanpa Gejala, 27 Polisi di Kota Pariaman Positif Covid-19

"Cluster terbanyak yaitu hasil tracking Polres Kota Pariaman yaitu merupakan tahanan di Mapolres tersebut yakni ada 22 orang," katanya.

Kata dia, 22 orang tahanan itu dari hasil swab terhadap lebih 40 orang tahanan di Mapolres Pariaman termasuk juga anggota polisi.

"Kami akan langsung melakukan tracking terhadap keluarga dan orang yang kontak dengan tahanan yang positif ini, yang kemungkinan mereka bertemu saat dikunjungi," ujarnya lagi.

Syahrul mengapresiasi langkah Polres Pariaman yang memfasilitasi semua yang ada di mapolres tersebut untuk dilakukan swab. Mulai dari anggota Polri, keluarga hingga tahanan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di klaster tersebut.

Kemudian Syahrul menjelaskan, sejauh ini, pihaknya telah melakukan tracking lebih kurang 800 yang berasal dari ASN, Polri dan kejaksaan yang ada di Kota Pariaman.

Baca Juga: Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Positif Virus Corona

"Kami juga terus melakukan tes swab terhadap seluruh masyarakat yang diduga kontak dengan orang yang positif Covid-19," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI