Suara.com - Tidak hanya manusia, sebuah pesawat di Singapura juga terlihat mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 yang masih menyerang dunia saat ini.
Menyadur The Straits Times, Sanin (31/8/2020), pesawat Boeing 747-8 milik Cargolux Airlines yang sedang singgah di Bandara Changi terlihat memakai sebuah masker biru.
Bukan masker sebenarnya, namun hanya sebuah livery maskapai yang didesain seperti sebuahmasker berwarna biru yang terpasang di moncong pesawat.
Pesawat dengan nomor penerbangan CLX 7952 mendarat di Singapura dengan menggunakan masker Kamis (27/8) pada pagi.
Baca Juga: Jemaah Positif Virus Corona, Singapura Tutup Masjid Sultan
Livery khusus yang menutupi moncong pesawat juga tampak lengkap dengan dengan tali yang 'nyantol' di samping pesawat lengkap dengan sebuah slogan "Tidak tanpa masker"
Menurut pihak bandara Changi Airport Group, ini adalah pertama kalinya pesawat menggunakan masker mendarat di Changi.
Maskapai kargo yang berbasis di Luksemburg tersebut memutuskan untuk mengenakan masker setelah melakukan perawatan rutin di di Taipei.
Pesawat bermasker tersebut singgah di Singapura pada pukul 4.20 pagi waktu setempat pada 27 Agustus sebelum menuju ke Luksemburg melalui Baku, Azerbaijan.
Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel dan Wakil Perdana Menteri François Bausch berada di lokasi untuk menyambut pesawat dan awaknya ketika mendarat di Bandara Luksemburg pada 27 Agustus sore waktu setempat.
Baca Juga: Diduga Dendam, Pelanggan Tusuk Pemilik Kedai Kopi di Bendemeer
Dalam sebuah pernyataan, Cargolux mengatakan bahwa livery khusus pesawat itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa maskapai mengikuti kampanye pemerintah Luksemburg untuk mempromosikan penggunaan masker.
Bukan hanya Cargolux Airlines, Pobeda Airline juga menggunakan masker pada salah satu pesawatnya, tentu bukan masker sesungguhnya melainkan hanya livery.
Menurut laporan saluran TV Saint-Petersburg, sebuah pesawat dari Pobeda Airline mendarat di Bandara Pulkovo St. Petersburg menggunakan masker di moncongnya.
Pada badan pesawat terdapat tulisan 'Thanks to hero doctor!' Yang mengingatkan penumpang akan persyaratan untuk memakai masker dan sarung tangan.
"Proyek ini diprakarsai oleh staf maskapai penerbangan dan dibayar dari dana pribadi mereka. Penerbangan pertama dioperasikan pada rute Moskow-Krasnodar hari ini," kata CEO Pobeda Andrei Kalmykov dikutip dari Public Radio of Armenia.
"Tim kami merasakan rasa hormat yang besar dan rasa terima kasih yang tiada henti atas dedikasi para dokter, perawat, paramedis dan pekerja medis lainnya. Kami mendorong semua orang untuk tidak menambah pekerjaan mereka.
Bertanggung jawablah sebisa mungkin dan jangan mengabaikan langkah-langkah keamanan: sekarang kita semua perlu memakai masker dan sarung tangan," sambungnya.