Patut Ditiru! Influencer Thailand Justru Dukung Aksi Mahasiswa dan Rakyat

Senin, 31 Agustus 2020 | 13:20 WIB
Patut Ditiru! Influencer Thailand Justru Dukung Aksi Mahasiswa dan Rakyat
Demonstrasi di Thailand. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sombat Bunngam-anong, seorang aktivis politik, mengatakan bahwa sebagai influencer, sikap mendukung kaum muda, turut berdampak positif pada para tokoh hiburan ini. Mereka jadi dapat dukungan.

Sombat berharap dukungan para influencer dan pegiat hiburan terhadap gerakan pro-demokrasi bisa terus bertambah.

Apalagi, aktivis muda dan mahasiswa bersumpah akan kembali menggelar protes pada 19 September apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi.

“Seniman yang mendukung mahasiswa seangkatan dengan mahasiswa, itulah sebabnya mereka memiliki sentimen yang sama,” kata Sombat.

"Jika situasinya tidak diselesaikan dengan cara tertentu, kami dapat melihat lebih banyak artis keluar untuk mendukung siswa di masa mendatang karena mereka harus berdiri di samping penonton."

Kondisi yang terjadi di Thailand berbeda dengan apa yang berlangsung di Indonesia.

Sebelumnya, beberapa influencer seperti Gofar Hilman, penyanyi Ardhito Pramono, telah mengaku mereka terlibat secara tak sengaja dalam agenda mendukung Omnibus Law, khususnya RUU Cipta Kerja.

Omnibus Law yang tengah dibahas oleh DPR RI mendapat banyak kecaman, mulai mahasiswa hingga aktivis karena poin-poinnya yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan.

Demonstrasi juga telah dilakukan untuk menggagalkan Omnibus Law. Pada 16 Juli lalu, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) bersama PP Muhammadiyah dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Kamis, 16 Juli 2020 di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Berotot dan Awet Muda, Nenek 74 Tahun Ini Jadi Influencer Kebugaran

Aksi itu ditujukan untuk menolak pembahasan Omnibus Law-RUU Cipta Kerja. Gebrak merupakan aliansi serikat buruh dengan organisasi masyarakat sipil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI