Mulai Besok, Jepang Izinkan Orang Asing Masuk Kembali ke Negaranya

Senin, 31 Agustus 2020 | 13:17 WIB
Mulai Besok, Jepang Izinkan Orang Asing Masuk Kembali ke Negaranya
Gemerlap Shinjuku, Tokyo. (Suara.com/Vania)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang akan mencabut larangan masuk bagi orang asing mulai besok, 1 September 2020, keputusan tersebut disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat ia mengundurkan diri.

"Mulai 1 September, kami akan mengizinkan orang asing dengan visa yang tepat untuk masuk kembali setelah meninggalkan negaranya, dengan syarat mereka mengambil tindakan tambahan untuk mencegah infeksi," kata Abe disadur dari Bussiness Time, Senin (31/8/2020).

Abe menambahkan bahwa kebijakan tersebut akan memungkinkan mereka yang saat ini berada di negara-negara di mana Jepang telah memberlakukan larangan masuk untuk masuk kembali.

Jepang mendapat kritik karena kebijakan perbatasan yang ketat untuk membatasi virus corona yang membuat sebagian besar non-warga negara pergi, termasuk mereka yang memiliki ijin tinggal jangka panjang.

Baca Juga: Gunakan Toyota Test Field, SkyDrive Uji Mobil Terbang Berawak Perdana

Abe juga mengatakan pelonggaran aturan akan diterapkan bersamaan dengan langkah-langkah untuk mencegah virus corona.

Istana Kekaisaran Jepang yang berada di Tokyo. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Istana Kekaisaran Jepang yang berada di Tokyo. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Jepang memiliki kasus Covid-19 'lebih ringan' daripada kebanyakan negara ekonomi maju, dengan lebih dari 65.000 kasus, dan sekitar 1.200 kematian.

Hingga Senin (31/8/2020), kasus Covid-19 di Jepang tercatat 67.264 menurut data Worldometers.info dan 1.264 dinyatakan meninggal.

Sebanyak 56.164 pasien dinyatakan sembuh dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut. Hingga kini pemerintah Jepang masih terus berjuang melawan virus tersebut.

Pengumuman kebijakan tersebut disampaikan beberapa jam sebelum Shinzo Abe mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang karena masalah kesehatan.

Baca Juga: Perdana Menteri Shinzo Abe Mundur, Wariskan Abenomics dan Womenomics

"Meskipun ada satu tahun lagi dalam masa jabatan saya dan ada tantangan yang harus dihadapi, saya telah memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri," kata Shinzo Abe pada konferensi pers di Tokyo pada hari Jumat, disadur dari Japan Times.

Abe juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Jepang karena tidak dapat menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona.

Abe menderita kolitis, penyakit radang usus, yang juga merupakan faktor pengunduran dirinya yang tiba-tiba sebagai perdana menteri pada tahun 2007.

"Selama hampir delapan tahun saya mengontrol penyakit kronis saya, namun pada bulan Juni tahun ini saya melakukan pemeriksaan rutin dan ada tanda-tanda penyakit tersebut," ujar Abe.

"Saya membuat keputusan bahwa saya tidak boleh melanjutkan pekerjaan saya sebagai perdana menteri," jelas Abe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI