Suara.com - Penyebaran Covid-19 di negeri ini masih belum bisa dikendalikan. Data kasus setiap hari bertambah.
Sampai Minggu (30/8/2020) pukul 12.00 WIB, kemarin, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia tercatat 172.053 kasus. Atau dalam 24 jam terakhir, tercatat 2.858 kasus baru.
Pencegahan penyebaran Covid-19 butuh kerjasama baik semua pihak.
Menurut analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim sampai hari ini tampaknya dunia hanya mampu bertahan melawan ekspansi virus corona dengan senjata seadanya yang disebut protokol kesehatan.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Wakil Wali Kota dan Sekda Padang Positif Covid-19
Masyarakat dunia, kata Rustam Ibrahim, sedang mencari senjata canggih untuk bertahan yang disebut dengan vaksin dan obat-obatanan. "Semoga segera ketemu dan dipraktikkan," kata Rustam Ibrahim melalui akun Twitter
@RustamIbrahim.
Rustam Ibrahim juga menyoroti penanganan di Indonesia. Menurut penilaian dia, Indonesia tantangannya lebih berat dibandingkan negara lain.
"Protokol kesehatan belum sepenuhnya ditegakkan secara tegas, keras, dan konsisten ditegakkan. Selain itu kesadaran masyarakat yang kurang, tuntutan ekonomi, fasilitas transportasi publik yang terbatas serta kepadatan penduduk, terutama di Jawa," kata Rustam Ibrahim.
Rustam Ibrahim berharap pemerintah tidak terjebak dengan dikotomi mengenai kesehatan atau ekonomi.
"Tetap bertahan melawan corona dengan tegas, keras dan konsisten menegakkan protokol kesehatan, juga tetap membuka aktivitas ekonomi secara bertahap sampai vaksin dan obat-obatan ditemukan," katanya.
Baca Juga: IDI Sebut 100 Dokter Meninggal karena Covid-19, Netizen Berduka