Suara.com - Insiden penganiayaan oleh seorang kepala desa terjadi di Aceh Utara. Seorang kepala desa di daerah itu tega membacok salah satu warganya hingga kritis diduga karena kesal sering ditanyai soal dana bantuan langsung tunai alias BLT.
Dilansir dari Terkini.id (jaringan media Suara.com), Kepala Desa Puloe Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara tersebut, yakni MY membacok warganya, Zulkarnain (33).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) malam.
Insiden pembacokan tersebut tepatnya terjadi di jalan line pipa, Desa Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Lima Hari Buron, 2 Pembacok Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Tertangkap
Pelaku membacok korban dengan sebilah parang.
Kini, Zulkarnain harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara. Sementara, Si Kepala Desa ditahan di Mapolsek Meurah Mulia.
Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhokseumawe, Salman, kepada wartawan, Minggu (30/8/2020) mengungkapkan, korban saat ini masih dalam perawatan medis.
Korban mengalami luka pada tangan dan sebagian tubuhnya akibat dibacok tiga kali oleh pelaku.
“Semalam juga pelaku sudah dijemput petugas ke rumahnya. Ini untuk penyidikan lebih lanjut dan menghindari peristiwa yang tak diinginkan jika masih di desa,” kata Salman.
Baca Juga: Keluar Kamar Istri Orang Telanjang Bulat, Agus Tumbang Dibacok Fauzi
Dia menyebutkan, polisi masih mendalami pembacokan tersebut.
Diduga pelaku kesal karena kerap ditanyakan oleh korban soal dana BLT di desanya.
“Semua informasi penyebabnya terus didalami. Kita dalami semua informasi itu, ini kasusnya sedang penyelidikan. Kalau sudah jelas terang benderang kita gelar konferensi pers,” ujarnya menambahkan.