Muncul Klaster Long Weekend di Jakarta, Epidemiolog Ungkap Pemicunya

Senin, 31 Agustus 2020 | 12:06 WIB
Muncul Klaster Long Weekend di Jakarta, Epidemiolog Ungkap Pemicunya
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari libur panjang atau long weekend beberapa waktu lalu ternyata malah menjadi klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jakarta.

Terkait fenomena tersebut, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai banyak hal penting yang terabaikan ketika masyarakat menghabiskan waktu liburnya di tempat wisata.

Dicky menjelaskan kedisiplinan akan protokol kesehatan di tempat wisata dinilai masih rendah. Tentu hal tersebut sangat disayangkan apabila didukung dengan sikap masyarakat banyak yang masih abai terhadap bahayanya Covid-19.

"Potensi klaster wisata bila tidak menerapkan aturan protokol kesehatan dengan sangat ketat bisa berpotensi jadi klaster baru yang akhirnya menimbulkan banyak kasus baru dan ini berpotensi terjadi terutama karena pertama masyarakat msh cenderung abai," kata Dicky saat dihubungi, Senin (31/8/2020).

Kemudian, monitoring protokol kesehatan di tempat-tempat wisata juga dianggapnya belum memadai dan optimal. Sejatinya tempat-tempat wisata dalam melakukan registrasi online kepada pengunjung itu wajib dilakukan.

Dari registrasi online itu, tempat-tempat wisata bisa mengatur jumlah pengunjung sesuai kapasitas dan menerapan screening tahap pertama. Syarat-syarat yang ketat bagi pengunjung pun harus dilakukan.

"Nah kalau hal ini diabaikan bisa berpotensi menimbulkan klaster," tuturnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan selama masa libur panjang, pihaknya mendapatkan cukup banyak spesimen untuk diperiksa.

"Hasilnya ditemukan 385 pasien terkonfirmasi positif Covid-19," Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Anies Izinkan Live Music di Jakarta, Epidemiolog: Hati-hati Klaster Kafe!

385 Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI