Heboh Soal Kata Anjay, DPR: Tak Perlu Diperdebatkan, Tidak Bermanfaat

Senin, 31 Agustus 2020 | 11:40 WIB
Heboh Soal Kata Anjay, DPR: Tak Perlu Diperdebatkan, Tidak Bermanfaat
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau (bermakna) pujian salut dan tidak mengandung unsur merugikan orang ya tidak apa-apa. Tapi ada kecenderungan dipakai, dan akhirnya ada orang yang merasa dirugikan (karena dianggap umpatan)," papar Arist.

"Jadi, karena ada dua makna itu, saran Komnas Perlindungan Anak dihentikan saja dan tidak ada untungnya. Tidak bermanfaat," imbuhnya.

Dalam surat edaran yang diterima, KPAI juga mempertimbangkan kekhawatiran orangtua terhadap anak-anaknya yang mengucapkan kata "anjay". Terlebih kini, kata tersebut tengah viral di media sosial.

Sejauh ini belum ada sanksi yang diberlakukan apabila masih ada anak yang menggunakan kata "anjay" tersebut. Namun, apabila seseorang yang dipanggil dengan kata tersebut dan merasa sakit hati, maka hal ini sudah masuk ranah hukum.

"Siapapun yang melakukan tindak kekerasan baik itu seksual, verbal dan psikis, dan unsurnya terpenuhi, baik anak-anak maupun lansia, ada pidana hukumnya," kata Arist Merdeka Sirait menegaskan.

Untuk itu, daripada menimbulkan rasa sakit hati pada seseorang atau menjurus kepada makna negatif, Arist Merdeka Sirait sekali lagi meminta agar tidak lagi menggunakan kata anjay.

"Kita ngapain sih ngeributin hal begituan, hentikan saja, tidak ada gunanya," katanya menandaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI