Bocah Ini Terbang Terbawa Layang-layang, Pengunjung Histeris

Senin, 31 Agustus 2020 | 09:16 WIB
Bocah Ini Terbang Terbawa Layang-layang, Pengunjung Histeris
Seorang bocah di Taiwan terbawa layang-layang.[Facebook/跟著Via趣旅行~Part II]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berusia tiga tahun di Taiwan terbawa oleh sebuah layang-layang besar setelah angin kencang menghantam Pelabuhan Nanliao di Kota Hsinchu pada Minggu (30/8).

Menyadur Taiwan News, Senin (31/8/2020), Festival Layang-layang Internasional 2020 di Hsinchu, wilayah timur laut yang terkenal dengan anginnya yang kencang.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore ketika layang-layang dengan ekor panjang secara tidak sengaja terbawa hembusan angin kencang.

Seorang bocah berusia tiga tahun bermarga Lin, yang entah bagaimana perutnya tiba-tiba terjerat oleh ekor layang-layang tersebut dan langsung terbang bersama.

Baca Juga: Usai Buang Mayat Bos Roti ke Subang, Pembunuh Bayaran Rapikan Rumah Korban

Dalam sebuah video yang diposting di media sosial Facebook, bocah tersebut langsung terbang ke langit dengan ketinggian yang cukup lumayan.

Melihat bocah tersebut terbang terbawa oleh buntut layang-layang, pengunjung yang melihat kejadian tersebut berteriak histeris.

Setelah beberapa detik terayun-ayun di udara, bocah tersebut kemudian bisa menginjakkan kaki di tanah setelah layang-layang itu ditarik oleh seseorang di tanah.

Sekelompok orang sudah bersiap untuk menangkap bocah tersebut saat ia mendarat dan gadis kecil itu pun berhasil diselamatkan.

Gadis kecil tersebut dilaporkan hanya mengalami luka ringan di bagian wajah dan lehernya akibat terlilit oleh buntut layangan.

Baca Juga: Berlagak Tanya Keran Air, Aksi 3 Pembunuh Bayaran Bantai Bos Roti di Toilet

Ditemani ibunya, bocah tersebut segera dikirim ke rumah sakit oleh petugas penyelenggara festival layang-layang tersebut.

Pemerintah kota, yang menyelenggarakan festival, membatalkan seluruh acara tak lama setelah insiden bocah terbang tersebut.

Walikota Lin Chih-chien kemudian membuat permintaan maaf melalui akun Facebooknya atas insiden yang terjadi.

"Tim pemerintah kota menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada korban dan publik," kata Lin.

Lin juga menyatakan bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah kasus serupa terulang kembali di masa mendatang.

Chen Ko-fang, sekretaris jenderal Forum Layang-layang Asia yang berbasis di Taiwan, mengatakan layang-layang itu seharusnya membawa permen yang akan disebarkan dari langit kepada anak-anak.

Dia mengatakan anak-anak biasanya akan dijauhkan sampai layang-layang itu mengudara, tetapi penyelenggara tidak menduga akan ada angin kencang datang, yang dilaporkan sampai ke level 7 pada skala Beaufort.

Festival layang-layang tersebut sudah diselenggarakan selama empat tahun terakhir. Acara tersebut diselenggarakan oleh lebih dari selusin penerbang layang-layang profesional.

Selain menerbangkan beragam bentuk layang-layang, festival tersebut juga diadakan pameran layang-layang yang dibuat oleh pengrajin lokal dan asing.

Untuk melihat video, silakan klik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI