Suara.com - Penggerebekan yang dilakukan milisi Houthi di Al-Bayda, Yaman, menemukan Kartu Tanda Penduduk Indonesia dan mata uang rupiah. Peristiwa ini terekam video yang kini beredar di media sosial dan memicu tanggapan dari berbagai kalangan.
Salah satu yang tak habis pikir dengan temuan itu adalah paranormal Samijan alias Mbah Mijan. Mbah Mijan sepertinya jengkel sekali dengan dugaan keterlibatan orang Indonesia dalam aksi teroris di Yaman.
"Indonesia, Indonesia, Indonesia, oh Indonesia. Rekrut, ambil hartanya buang orangnya ke luar negeri, syukur-syukur ketembak biar gak ada tuntutan," kata Mbah Mijan melalui akun Twitter @mbah_mijan.
Dalam laporan Suara.com sebelumnya disebutkan, sebuah video viral penggerebekan yang dilakukan oleh milisi Houthi ditemukan KTP Indonesia dan mata uang rupiah.
Video tersebut diunggah di akun media sosial Twitter @Natsecjeff. "Rekaman video Houthi dari operasi terakhirnya melawan AQAP dan ISIS di Al-Bayda. #Yaman" tulis akun tersebut.
Dalam video diperlihatkan saat milisi Houthi menggeledah sebuah tempat persembunyian di daerah Al-Bayda, salah satu kota di Yaman.
Milisi Houthi menemukan beragam senjata laras panjang dan pendek, peralatan elektronik, laptop, bendera, hingga ratusan peluru.
Kemudian di salah satu temuan, mereka menunjukkan sebuah dompet yang berisi uang rupiah pecahan Rp 10.000, Rp 5.000 hingga Rp 2.000 rupiah.
Ditemukan juga sebuah kartu tanda penduduk Indonesia dari Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Viral Video Penggerebekan Houthi, Ditemukan KTP Indonesia dan Uang Rupiah
Video tersebut kemudian diposting ulang oleh salah satu warganet @Iqbal_Kholidi. "Militan Houthi menggerebek persembunyian Daesh di Bayda, Yaman. Perhatikan video 0:47-0:55 ditemukan uang rupiah dan KTP indonesia" tulisnya.