KSAD Telusuri Dugaan Penggunaan Senjata Api Saat Penyerang Mapolsek Ciracas

Minggu, 30 Agustus 2020 | 18:48 WIB
KSAD Telusuri Dugaan Penggunaan Senjata Api Saat Penyerang Mapolsek Ciracas
Kondisi bus yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penggunaan senjata api dalam aksi penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8) dini hari. Sebab, beberapa orang mengaku mengalami luka tembak dalam penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI.

Andika mengemukakan, berdasar laporan dari Komandan Kodim, salah satu korban sempat menunjukkan luka tembak tersebut. Namun, luka tersebut diduga bukan karena senjata api atau senpi melainkan senjata airsoft gun.

"Kalau dilihat secara kasat mata oleh Komandan Kodim, lukanya itu kecil dan seperti peluru dari airsoft gun. Jadi bukan peluru senjata api," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Selain itu, kata Andika ada pula salah satu awak media yang menjadi korban penembakan. Namun pihaknya belum dapat memastikan apakah luka tembak tersebut berasal dari senjata api atau airsoft gun. Pihaknya masih mendalami.

"Kami akan juga datangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, yang juga salah satu media kan katanya ada kena serpihan, nah serpihan itu dari peluru apa? Tapi kita juga nggak bakal berhenti di situ," ujarnya.

Aksi penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Satu dari ratusan pelaku terlihat membawa senjata api berbentuk pistol.

Potongan rekaman CCTV itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @cetul22. Dalam video tersebut terlihat bagaimana detik-detik segerombolan pria memasuki halaman Mapolsek Ciracas.

Dari kejauhan terlihat api yang menyala, namun tidak tampak jelas apa yang dibakar mereka. Sembari membawa benda-benda keras, masing-masing individu merusak kendaraan yang terparkir. Terlihat jelas dalam video, mereka memukul satu unit mobil hingga memecahkan kaca.

Mayoritas wajah mereka tidak dapat terlihat karena mengenakan masker. Hanya saja ada satu pria bercelana pendek tampak mengeluarkan senjata api berbentuk pistol dan mengarahkannya ke satu sudut.

Baca Juga: Polsek Ciracas Diserbu Berbagai Satuan, KSAD TNI: ke Mana pun Kami Kejar!

Satu bus dinas milik polisi yang terparkir juga tak luput dari perusakan. Mereka kompak menggoyangkan bus itu dengan maksud hendak menggulingkannya, namun gagal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI