China Terapkan Teknologi Sidik Hidung untuk Anjing Peliharaan

Minggu, 30 Agustus 2020 | 16:56 WIB
China Terapkan Teknologi Sidik Hidung untuk Anjing Peliharaan
Perusahaan teknologi asal China, Ping An Insurance, telah menerapkan teknologi sidik hidung untuk anjing peliharaan. [China Daily via Asia One]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, ChongAiWangGuo, telah menerapkan teknologi sidik hidung untuk anjing peliharaan.

Teknologi tersebut, kini digunakan untuk keperluan asuransi hewan kelas atas di China. Peluncuran sistem canggih itu telah berlangsung di Pet Fair Asia 2020 di Shanghai pekan lalu.

Menyadur Asia One, Minggu (30/8/2020), sidik hidung anjing dikatakan memiliki fungsi serupa sidik jari manusia. Bentuknya yang tak persis serupa satu sama lain, membuatnya digunakan untuk memverifikasi identitas.

perusahaan manajemen informasi hewan peliharaan digital, ChongAiWangGuo, menyebut teknologi pengenalan cetakan hidung anjing ini memiliki tingkat keberhasilan mencapai 98 persen.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir: Vaksin Covid-19 Nanti Ada yang Gratis dan Berbayar

"Sama seperti sidik jari manusia, cetakan hidung hewan peliharaan itu unik dan tidak pernah berubah," kata Yang Ran, CEO ChongAiWangGuo.

"Melalui identifikasi dengan cetakan hidung hewan peliharaan, kami dapat membuat file untuk hewan peliharaan yang diasuransikan."

"Sehingga kami dapat secara akurat mengkonfirmasi identitas hewan peliharaan tersebut saat menyelesaikan klaim," tambahnya.

Dibandingkan dengan kartu identifikasi anjing tradisional yang berbentuk kertas, teknologi terbaru ini dikatakan bakal mengurangi risiko cedera pada hewan peliharaan yang diasuransikan.

Pasalnya, pada kartu indentifikasi tradisional, hewan peliharaan harus ditanam chip agar identitasnya bisa ditentukan nantinya.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Upaya Agus Satrio Kenalkan Ilmu Biomassa ke Indonesia (Part-1)

Teknologi sidik hidung ini masih sebatas diperuntukan untuk anjing. Siduk hidung untuk kucing hingga kini masih sulit untuk dikumpulkan.

Menurut Yang, lebih dari 15.000 anjing peliharaan telah diasuransikan menggunakan teknologi tersebut sejak diperkenalkan pada bulan Juli.

Yang mengatakan dia mengharapkan lebih banyak kegunaan untuk teknologi, seperti pendaftaran resmi anjing, mencari dan mengadopsi hewan peliharaan dan manajemen toko hewan peliharaan.

Zhang Xuanqi, perwakilan dari asuransi hewan peliharaan Ping An, mengatakan perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan hampir 60 rumah sakit hewan di Shanghai dan Chengdu, provinsi Sichuan.

Semua rumah sakit yang bekerja sama dapat mencatat identitas hewan peliharaan, menggunakannya untuk catatan medis, dan mencari catatan menggunakan pengenalan sidik hidung.

"Sama seperti asuransi kesehatan masyarakat, kami membayar biaya pengobatan hewan peliharaan yang diasuransikan," kata Zhang.

"Alasan kami bersedia menawarkan asuransi tersebut adalah karena kami dapat menentukan identitas hewan peliharaan melalui identifikasi yang akurat menggunakan sidik hidung," tambahnya.

Zhang mengatakan asuransi perusahaannya yang menggunakan identifikasi sidik hidung akan tersedia untuk umum pada pertengahan September.

Ma Qunshan, seorang eksekutif dengan aplikasi Chonglian--platform video pendek yang berfokus pada aktivitas sosial pemilik hewan peliharaan--mengatakan bahwa pengenalan teknologi pengenalan sidik hidung merupakan hal yang revolusioner untuk industri asuransi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI