Petani Jual Bayinya Rp 19 Juta, Langsung Beli Motor dan HP Baru

Minggu, 30 Agustus 2020 | 16:55 WIB
Petani Jual Bayinya Rp 19 Juta, Langsung Beli Motor dan HP Baru
Ilustrasi bayi yang baru dilahirkan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petani di India, menjual bayinya yang baru lahir seharga belasan juta rupiah untuk membeli motor dan ponsel baru.

Menyadur India Times, penjualan bayi yang terjadi di distrik Chikkaballapur ini digagalkan oleh departemen kesejahteraan perempuan dan anak pada Sabtu (28/8).

Kepolisian setempat berhasil meringkus sang ibu, sementara ayahnya melarikan diri. Identitas pasangan ini dirahasiakan oleh pihak berwajib.

Pasangan yang tinggal di desa Tinakal ini berniat menjual bayi perempuan mereka yang baru lahir ke pasangan lain yang tak memiliki anak.

Baca Juga: Unggah Video Situasi Kuil Matahari Diguyur Hujan, PM India Jadi Sorotan

Pasutri yang diidentifikasi sebagai Malamachanahaili telah membayar Rs 1 lakh atau sekitar Rp 19 juta untuk menebus bayi perempuan itu.

Ilustrasi bayi sakit (Pexels)
Ilustrasi bayi (Pexels)

Selepas mendapatkan uang, sang ayah dilaporkan membeli sepeda motor seharga Rs 50.000 atau sekitar Rp 10 juta dan sebuah smartphone seharga Rs 15.000 atau setara Rp 3 juta.

Curiga dengan pembelian pasutri ini, ditambah ketidakhadiran bayi yang baru lahir tersebut, para tetangga lantas membuat laporan ke pihak berwajib.

Ibu sang bayi disebutkan setuju menjual bayinya lantaran mendapatkan ancaman dari suami yang tak segan-segan akan memberikan hukuman berat jikan menolak.

Petugas proyek pengembangan anak setempat, Lakshmidevi, bayi perempuan itu telah diselamatkan dan diserahkan ke pusat adopsi di Chikkabapura.

Baca Juga: Perayaan 10 Muharram Diwarnai Bentrokan Muslim Khasmir dan Polisi

Adapun sang ibu mendesak pihak berwenang untuk mengembalikan bayinya.

Laksmidevi menyebut komite kesejahteraan anak akan memutuskan perihal permohonan sang ibu dalam sidang yang akan digelar pada Selasa (1/8) mendatang.

Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran untuk menemukan sang ayah yang melarikan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI