Suara.com - Sejumlah warga sipil dan pedagang turut menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh ratusan oknum anggota TNI yang tersulut emosi akibat informasi bohong atau hoaks yang disebarkan Prada M Ilham alias MI yang mengaku menjadi korban pengeroyokan.
Warga sipil dipukul hingga warung-warung milik pedagang hancur dirusak akibat jiwa korsa yang berlebihan dari oknum tak bertanggungjawab tersebut.
Salah satu warga sekitar di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur mengemukakan puluhan motor diduga oknum anggota TNI mulai berdatangan pada Jumat, (28/8) sekira pukul 23.00 WIB.
Mereka bergerombol membawa alat pukul dari bambu hingga besi.
"Ramai banget awal mulanya dari Caglak gerombolan motor pada bawa bambu, bawa besi, langsung nyerang aja, saya lagi makan ketoprak," kata warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Minggu (30/8/2020).
Menurut dia, gerombolan tersebut merusak sejumlah warung milik pedagang tanpa sebab.
Dia bahkan mengatakan salah satu temannya turut menjadi korban pemukulan gerombolan tersebut hingga mengalami luka pada bagian kepala.
"Teman saya aja pecah kepalanya, orang Blok Sereh lagi mau pulang jalan kaki pas di Caglak kena pukul kepalanya," ungkapnya.
Kecelakaan Tunggal
Baca Juga: Prada Ilham Ternyata Pingsan karena Kecelakaan Tunggal Bukan Dikeroyok
Terungkap fakta terkait aksi Prada Ilham yang diduga menyebarkan hoaks kasus pengeroyokan sehingga memicu aksi penyerbuan kepada warga sipil dan Kantor Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.