Suara.com - Profil Yosi Mokalu atau yang dikenal juga dengan nama Yosi Project Pop dipercaya menjadi Ketua Program Siberkreasi Indonesia.
Kabar tersebut diungkapkan oleh staf ahli Menkominfo, Henry Subiakto dalam acara Dua Sisi (27/08/20). Pemilihan ketua Program Siberkreasi ini menyusul wacana kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi digital yang melibatkan influencer.
Ke depannya, Yosi akan bertanggung jawab memimpin program literasi digital yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya sosok Yosi yang dipercaya menjadi ketua Program Siberkreasi milik pemerintah ini?
Berikut profil Yosi Mokalu atau profil Yosi Project Pop selengkapnya.
Latar Belakang Keluarga Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop
Hermann Josis Mokalu atau yang lebih dikenal dengan nama Yosi lahir di Jakarta, 27 November 1970. Walau lahir di Jakarta, Yosi merupakan keturunan asli Manado karena kedua orang tuanya berasal dari daerah tersebut.
Yosi adalah penyanyi, song writer, dan content creator yang namanya mulai dikenal sejak menjadi personel grup musik asal Bandung, Project Pop. Sejak kecil, darah seni dalam diri Yosi sudah mulai terlihat. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar, hobi Yosi yang paling menonjol adalah menggambar. Ia pun mengikuti berbagai macam perlombaan untuk menyalurkan hobinya tersebut.
Yosi menikah dengan Aprilla Iryani Fahani Faisal pada tahun 2006 lalu. Walaupun jarang disorot publik, pasangan ini kerap membagikan momen kebersamaan dengan kedua buah hati mereka, yakni Raina Abigail dan Reuben Mokalu.
Latar Belakang Pendidikan Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop
Baca Juga: Profil Vicky Nitinegoro, Artis yang Sempat Menegur Nikita Mirzani
Awalnya, Yosi ingin berkuliah di jurusan yang mendukung hobi menggambarnya. Ia sempat mempersiapkan diri untuk masuk ke Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Gagal dengan pilihannya tersebut, Yosi justru menjadi mahasiswa di jurusan Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan. Ia kemudian melanjutkan studi jenjang S2-nya di PPM School of Management Jakarta dengan mengambil jurusan Manajemen Strategi.