Muharram adalah salah satu hari paling suci bagi umat muslim, yang didalamnya kerap kali dilangsungkan prosesi untuk mengingat Imam Hussain, cucu Nabi Muhammad, dalam pertempuran sekitar 1400 tahun yang lalu.
Prosesi ini diadakan di seluruh dunia tetapi secara teratur dilarang di Kashmir India sejak pemberontakan meletus pada tahun 1989.
Wilayah Himalaya yang mayoritas Muslim sebagian besar terbagi antara India dan Pakistan, yang keduanya saling klaim atas kawasan tersebut.
Tahun lalu India mencabut status semi-otonom yang diberikan ke sisi wilayahnya dan ketegangan pun meningkat sejak saat itu.
Umat Muslim dalam prosesi Muharram meneriakkan pro-separatis dan slogan anti-India, kata saksi mata lainnya.
Beberapa penangkapan telah dilakukan minggu ini terhadap orang-orang yang berteriak menentang pemerintahan India ketika prosesi, kata seorang pejabat polisi. Beberapa telah didakwa di bawah undang-undang anti-terorisme.
Lusinan pelayat Muslim Syiah ditahan di Srinagar pada hari Jumat setelah mereka mencoba memulai prosesi Muharram.