Suara.com - Ketua DPD Gerindra Provinsi Bangka Bitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mendukung pasangan Ibnu Saleh - Herry Erfian pada Pilkada Bangka Tengah, 9 Desember 2020 mendatang.
Ibnu Saleh sendiri adalah ketua DPD Partai Nasdem Bangka Tengah sekaligus petahana. Sementara Herry Erfian adalah kader Partai Golkar Babel yang notabene kakak kandung Gubernur Erzaldi.
"Gerindra di Bangka Selatan kita sudah mendukung saudara Aditya dan pak H Damiri sebagai calon wakil bupati. Untuk di Bangka Tengah kita hanya mengusung pak Ibnu dan Herry Erfian. Di Belitung Timur masih diproses di DPP termasuk di Bangka Barat tapi insyaallah semua akan diputuskan pada hari Rabu 3 September 2020," ujar Erzaldi kepada Suara.com, Sabtu (29/8/2020).
Menurut mantan Bupati Bangka Tengah dua periode itu, DPD Gerindra Babel telah mempersiapkan mesin partai untuk memenangkan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai dalam Pilkada serentak 2020.
Baca Juga: Anak Muda Ikut Nimbrung Dalam Politik Dinasti Pilkada Serentak 2020
Empat kabupaten di Babel yang akan menyelengarakan Pilkada 2020 di Babel yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur.
"Mesin partai tentunya sudah kita persiapkan tinggal bagaimana surat dukungan sudah didapat kita kumpulkan kembali untuk konsolidasi. Mudah-mudahan mesin partai berjalan sesuai dengan harapan kita," katanya.
Disinggung terkait Pilkada Bangka Tengah, karena incumbent akan berhadapan dengan Ketua DPD PDIP Babel, ia mengaku menyerahkan pilihan kepada rakyat.
"Ngaklah, dalam demokrasi kita serahkan kepada masyarakat, kepada rakyat dan rakyatlah yang memutuskan siapa yang terpilih nantinya. Nah tentunya kepada para calon kita berharap mereka betul-betul mempersiapkan program bukan mempersiapkan amunisi," kata Erzaldi.
Menurut dia, program para kandidat cabup dan cawabup yang diusung Gerindra sangat penting dalam mengajarkan masyarakat dalam berdemokrasi yang baik.
Baca Juga: Revisi PKPU, Tiap Bacalon Wajib Ikut Tes Corona Sebelum Daftar Pilkada
"Siapkanlah program ajarlah masyarakat agar betul-betul memilih pemimpinya ini karena programnya bukan karena amunisinya. Dan kita janganlah membuat cacat demokrasi kita ini dengan mengukur kekuatan amunisi," terang Erzaldi.
Selain itu pula Erzaldi berharap Pilkada di 4 kabupaten di Babel dapat berjalan lancar dan aman sehingga nantinya dapat terpilih pemimpin-pemimpin sesuai dengan kehendak rakyat. Ia berharap dalam pelaksanaan Pilkada sangat penting menjaga prilaku atau sikap dari masing -masing tim sukses agar tidak saling menghujat antara satu dengan kandidat lainnya.
"Untuk calonnya ngak, cuma tim suksesnya ini. Saya berharap semua tim sukses harus bertindak yang baik, profisional dan sesuai dengan aturan dan jangan terlalu berlebih lebihan. Jamannya sekarang yang perlu kita kedepankan itu adalah jaman memberikan pembelajaran atau edukasi politik kepada masyarakat kita sejak dini," katanya lagi.
Selaku Ketua DPD Gerindra Babel Erzaldi Rosman mengatakan, Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia karena diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Namun di lain sisi ada hal yang menarik untuk menguji program para calon pemimpin dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Untuk itu dia meminta para pasangan calon yang diusung partai Gerindra dapat mempersiapkan program yang matang terutama berkaitan dengan pandemi Covid-19.
"Pilkada di tengah Covid-19 selain sejarah inikan menguji program bagi calon pemimpin kita baik yang sedang menduduki jabatan ataupun yang mau mencalonkan diri, menguji program mereka dalam mengatasi Covid ini," kata Erzaldi.
Kata dia, mengatasi Covid-19 tidak semata mata hanya mengatasi kesehatan saja, namun keselamatan dan kesehatan masyarakat juga menjadi hal yang sangat penting dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang minus.
"Ini kan tantangan tidak main-main, menjadi pemimpin sekarang bisa dibayangkan jika negara kita krisis dan negara kita saat ini mengarah pada krisis, kalau pemimpin-pemimpin daerah ini tidak bisa mengatasi itu susah," ujarnya.
Kontributor : Wahyu Kurniawan