Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus 3.000-an kasus per harinya. Ia menyebut situasi ini membuktikan keadaan sudah bahaya.
Hal itu disampaikan Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Menurut Jansen, dengan tingginya angka kasus Covid-19 terkonfirmasi, maka angka kematian akibat kasus tersebut juga akan melonjak.
"Apa rencana kita setelah Covid-19 tembus 3.000 sehari? Ini bukti keadaan sudah bahaya. Mayday!" kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Minggu (30/8/2020).
Jansen menilah, kebijakan 'Patuhi Anjuran 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci Tangan) tidak cukup untuk mengatasi lonjakan kasus baru. Terlebih, fasilitas kesehatan di Indonesia juga tidak maksimal untuk menghadapi lonjakan kasus virus corona.
Baca Juga: Ribuan Orang Berdemo Sebut Pandemi Covid-19 Hoax
Jansen juga menyoroti kebijakan pembukaan kembali sekolah-sekolah yang bisa berpotensi menjadi klaster baru. Terlebih kondisi anak-anak di Indonesia masih memiliki imunitas yang lemah.
"Di daerah-daerah kita banyak malnutrisi, tubuh lemah, imun kurang," ungkap Jansen.
Tak hanya itu, Jansen juga menyoroti klaster baru seperti di pasar, angkutan umum, kantor hingga pabrik. Terlebih tak sedikit masyarakat yang masih tinggal bersama orang tuanya yang berusia tua dan rentan terinfeksi Covid-19.
Jansen meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengambil keputusan. Ia menyarankan Jokowi menata ulang penanganan Covid-19 bersama dengan para kepala daerah sesuai Kepres.
"Sudah waktunya pak @Jokowi menata ulang jalannya penanganan Covid-19 ini bersama semua kepala daerah di Indonesia, karena tak bisa lagi ini jalan sendiri-sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Ketua DPRD Payakumbuh Positif Corona
Kasus Covid-19 Pecah Rekor
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali memecahkan rekor. Pada Sabtu (29/8/2020), kasus positif Covid-129 tercatat mencapai 3.308 kasus.
Angka tersebut merupakan angka kasus Covid-19 tertinggi sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Lonjakan kasus Covis-19 tercatat terjadi ditiga hari belakangan memasuki liburan akhir pekan.
Pada Kamis (27/8/2020), kasus positif virus corona tercatat sebanyak 2.719 kasus. Angka tersebut kembali melonjak dihari berikutnya, Jumat (28/8/2020) mencapai 3.003 kasus.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 169.195 kasus. Sebanyak 39.132 orang masih menjalani perawatan medis, 122.802 orang dinyatakan sembuh dan 7.261 orang meninggal dunia.
Merujuk pada data dari situs resmi Satgas Penanganan Covid-19, ada lima provinsi yang menyumbang kasus Covid-19 terbesar.
Provinsi pertama adalah DKI Jakarta dengan jumlah 861 kasus. Kemudian disusul Jawa Timur dengan 641 kasus, Jawa Barat 287 kasus, Kalimantan Timur 200 kasus dan Jawa Tengah 180 kasus.