Beruang Kutub Ngamuk dan Serang Perkemahan, Satu Orang Tewas

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 19:01 WIB
Beruang Kutub Ngamuk dan Serang Perkemahan, Satu Orang Tewas
Beruang kutub. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor beruang kutub tiba-tiba masuk ke daerah perkemahan di dekat Longyearbyen di kepulauan Arktik Svalbard, Norwegia dan mengamuk. Menyadur The Guardian, Sabtu (29/08/2020) satu orang tewas akibat serangan ini.

Juru bicara kantor gubernur Svalbard mengatakan bahwa polisi mendapat laporan sekitar jam 4 pagi tentang serangan beruang kutub di lokasi perkemahan.

Satu orang terluka parah akibat serangan itu dan beruang kutub yang mengamuk terpaksa ditembak mati oleh orang-orang yang berada di tempat kejadian.

"Polisi diberitahu pada pukul 3.50 pagi bahwa seseorang di perkemahan diserang oleh beruang kutub. Beruang itu ditembak oleh orang di tempat dan berjalan menuju bandara, yang terletak di dekatnya," kata asisten gubernur Sølvi Elvedahl.

Baca Juga: Menyedihkan, Populasi Beruang Kutub Diprediksi Punah pada 2100

Beruang kutub. (Shutterstock)

Elvedahl melanjutkan, pihaknya tak mengetahui apakah penjaga beruang ada di lokasi perkemahan saat peristiwa itu terjadi. "Itu akan menjadi bagian dari investigasi. Kami berada di wilayah beruang dan beruang kutub berbahaya bagi manusia."

Enam orang lainnya tinggal di tenda-tenda di lokasi perkemahan ketika serangan itu terjadi. Perkemahan tak mengizinkan para tamu membawa senjata api di lokasi.

Ia juga tidak menyarankan alarm atau penggunaan suar sebagai pencegah beruang selama musim panas, masa ketika beruang lebih jarang mendekati lokasi perkemahan.

Pemilik perkemahan juga baru-baru ini membeli pagar listrik untuk melindungi situsnya dari serangan beruang kutub yang berbahaya.

Serangan ini terjadi setelah penampakan beruang muncul baru-baru ini di sekitar Svalbard. Seekor beruang betina dengan anak-anaknya sudah dipindahkan, sedangkan pada Selasa malam dua beruang diamati di dekat Longyearbyen.

Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Perubahan Iklim, Beruang Kutub Bakal Punah Tahun 2100

Menurut koran lokal Svalbardposten, para peneliti di pusat lapangan universitas setempat, Unis, menghindari bermalam di tenda-tenda dekat garis pantai juga lokasi perkemahan, karena beruang kutub lebih sering terlihat belakangan ini.

Minggu ini, diperkirakan ada lebih dari 200 pengunjung yang bermalam di hotel dan wisma di Svalbard.

Longyearbyen adalah pemukiman utama di kepulauan Arktik Svalbard Norwegia, yang berjarak sekitar 500 mil atau 800 km di utara daratan Norwegia.

Kematian akibat beruang kutub memang tak banyak, yaitu lima korban jiwa yang tercatat di daerah ini sejak tahun 1971. Namun pihak berwenang selalu memperingatkan para pelancong tentang risiko beruang kutub.

Sebuah situs web mengatakan beruang dapat muncul di mana saja di Svalbard dan mendesak orang untuk menjauh sejauh mungkin untuk menghindari situasi yang bisa berbahaya.

Svalbard dipenuhi dengan peringatan tentang beruang kutub. Pengunjung yang memilih tidur di luar ruangan menerima peringatan keras dari pihak berwenang. Staf yang bekerja di lokasi perkemahan juga memiliki senjata api untuk langkah pencegahan.

Kematian terakhir yang disebabkan serangan beruang kutub di Svalbard terjadi tahun 2011 ketika Horatio Chapple dari Salisbury terbunuh dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh British Schools Exploring Society.

Pada tahun 2015, seekor beruang kutub menyeret seorang turis Ceko keluar dari tendanya saat ia dan yang lainnya berkemah di utara Longyearbyen, mencakar punggungnya sebelum diusir oleh tembakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI