Suara.com - Aksi penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) dini hari sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Satu dari ratusan pelaku terlihat membawa senjata api.
Potongan rekaman CCTV itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @cetul22. Dalam video tersebut terlihat bagaimana detik-detik segerombolan pria memasuki halaman Mapolsek Ciracas.
Dari kejauhan terlihat api yang menyala, namun tidak tampak jelas apa yang dibakar oleh mereka.
Sembari membawa benda-benda keras, masing-masing individu merusak kendaraan yang terparkir. Terlihat jelas dalam video, mereka nekat memukul satu unit mobil hingga memecahkan kaca.
Mayoritas wajah mereka tidak dapat terlihat karena mengenakan masker. Hanya saja ada satu pria bercelana pendek tampak mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke satu sudut.
Satu bus dinas milik polisi yang terparkir juga tak luput dari perusakan. Mereka kompak menggoyangkan bus itu dengan maksud hendak menggulingkannya, namun gagal.
Sebelumnya, gerombolan massa itu sempat melakukan serangan kepada masyarakat sipil dan gerobak di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Setelah itu, mereka pun menyerang Mapolsek Ciracas dengan memecahkan kaca, merubuhkan pagar, hingga membakar beberapa kendaraan yang terparkir.
Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto menjelaskan kronologi serangan brutal ratusan orang di sepanjang Jalan Raya Bogor dan diakhiri dengan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020).
Ia menyebut penyebabnya karena provokasi yang timbul dalam insiden kecelakaan anggota Ditkumad, Prada Ilham.
Baca Juga: Penyerbuan Brutal di Mapolsek Ciracas, Massa Gagal Gulingkan Bus Polisi
Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal di simpang lampu merah Jalan Lapangan Tembak Cibubur pada Kamis (27/8/2020) malam. Namun insiden itu justru tersiar dengan isu yang memprovokasi.