Namun dirinya terus menjabat hingga penggantinya, yaitu Yasuo Fukuda yang terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007 sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007. Yasuo Fukuda mulai menggantikan Shinzo Abe dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya, yaitu pada 26 September 2007.
Pada 26 Desember 2012, Shinzo kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama. Terpilihnya Shinzo Abe ini menyusul setelah partainya, yaitu Partai Demokrasi Liberal (LDP) yang memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.
Pada 28 Agustus 2020 kemarin, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena alasan kesehatan yang semakin memburuk. Ia menderita kolitis ulseratif atau penyakit radang usus kronis yang sudah lama.
![Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan hormat kepada bendera nasional saat memulai konfrensi pers di kediaman resmi Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Jumat (28/8). [Franck ROBICHON / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/28/30973-shinzo-abe.jpg)
Kabar pengunduran diri Perdana Menteri Shinzo Abe itu diumumkannya langsung olehnya, Jumat (28/8/2020).
Sebelum mengundurkan diri, Abe telah bolak balik masuk rumah sakit. Setidaknya dua kali dalam satu pekan terakhir.
Meskipun demikian, Shinzo Abe tetap akan menjabat sebagai Perdana Menteri hingga Partai Demokrat Liberal menetapkan penggantinya.
"Dengan penyakit dan pengobatan, dan kondisi saya yang bukan terbaik, saya tidak bisa membiarkan diri saya mengambil risiko membuat keputusan politik yang salah, hingga gagal memberikan hasil," kata Abe.
"Saya berniat mundur sebagai Perdana Menteri," sambung Abe dalam pidato pengunduran diri tersebut, menyadur Japan Times, Jumat (28/8/2020).
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Perdana Menteri Shinzo Abe Mundur, Wariskan Abenomics dan Womenomics