Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:22 WIB
Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan konfrensi pers di kediaman resmi Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Jumat (28/8). [Franck ROBICHON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah mendengar nama Shinzo Abe? Namanya baru-baru ini menjadi perhatian dunia lantaran memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang. Simak profil Shinzo Abe berikut ini.

Shinzo Abe adalah seorang politikus Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang sejak 26 September 2006 hingga 26 September 2007. Sebelumnya, dirinya adalah Sekretaris Kabinet Jepang dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi.

Sejak pengunduran diri pendahulunya Yasuo Fukuda dari perebutan jabatan presiden partai, Shinzo menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koizumi saat Perdana Menteri pensiun pada September 2006. Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang profil Shinzo Abe di bawah ini.

Latar Belakang Shinzo Abe

Baca Juga: Perdana Menteri Shinzo Abe Mundur, Wariskan Abenomics dan Womenomics

Shinzo Abe lahir di Nagato, Jepang, 21 September 1954. Shinzo Abe dilahirkan di lingkungan keluarga politik. Kakeknya, Kan Abe dan ayahnya, Shintaro Abe, adalah seorang politikus.

Ayah Shinzo, memimpin fraksi di lingkungan Partai Demokrat Liberal, memegang berbagai jabatan di kabinet dan partai, dan menjadi kandidat utama untuk jabatan Perdana Menteri.

Namun ia terlibat dalam skandal rekrut dan juga kemudian jatuh sakit, lalu meninggal dunia pada 1991. Ibu Shinzo Abe adalah Yoko Kishi, anak perempuan PM Nobusuke Kishi, yang juga merupakan saudara lelaki PM Eisaku Sato.

Jadi, Shinzo Abe mempunyai hubungan keluarga dengan politikus tingkat tinggi di kedua sisi keluarganya.

Perjalanan Karier Politik Shinzo Abe

Baca Juga: Kesehatan Memburuk, Shinzo Abe Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Jepang

Shinzo Abe mengumumkan pencalonannya sebagai Perdana Menteri pada 1 September 2006 dan dilantik pada 26 September. Saat masa pemerintahannya sebagai Perdana Menteri hampir mencapai setahun, kemudian Abe mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 September 2007.

Namun dirinya terus menjabat hingga penggantinya, yaitu Yasuo Fukuda yang terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007 sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007. Yasuo Fukuda mulai menggantikan Shinzo Abe dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya, yaitu pada 26 September 2007.

Pada 26 Desember 2012, Shinzo kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama. Terpilihnya Shinzo Abe ini menyusul setelah partainya, yaitu Partai Demokrasi Liberal (LDP) yang memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.

Pada 28 Agustus 2020 kemarin, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena alasan kesehatan yang semakin memburuk. Ia menderita kolitis ulseratif atau penyakit radang usus kronis yang sudah lama.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan hormat kepada  bendera nasional saat memulai konfrensi pers di kediaman resmi Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Jumat (28/8).  [Franck ROBICHON / POOL / AFP]
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan hormat kepada bendera nasional saat memulai konfrensi pers di kediaman resmi Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Jumat (28/8). [Franck ROBICHON / POOL / AFP]

Kabar pengunduran diri Perdana Menteri Shinzo Abe itu diumumkannya langsung olehnya, Jumat (28/8/2020).

Sebelum mengundurkan diri, Abe telah bolak balik masuk rumah sakit. Setidaknya dua kali dalam satu pekan terakhir.

Meskipun demikian, Shinzo Abe tetap akan menjabat sebagai Perdana Menteri hingga Partai Demokrat Liberal menetapkan penggantinya.

"Dengan penyakit dan pengobatan, dan kondisi saya yang bukan terbaik, saya tidak bisa membiarkan diri saya mengambil risiko membuat keputusan politik yang salah, hingga gagal memberikan hasil," kata Abe.

"Saya berniat mundur sebagai Perdana Menteri," sambung Abe dalam pidato pengunduran diri tersebut, menyadur Japan Times, Jumat (28/8/2020).

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI