Suara.com - Dua orang remaja asal El Savador Barat, Matilde dan Marlene Pimentel rela mendaki gunung dan memanjat pohon zaitun demi mendapatkan sinyal bagus saat mengikuti sekolah online.
Menyadur Gulf News pada Jumat (28/08/2020), dua bersaudara ini membawa beberapa perlengkapan seadanya seperti payung, bangku dan meja lipat agar nyaman ketika belajar.
Matilde dan Marlene Pimentel adalah sebagian dari warga El Salvador lainnya yang tinggal di pedesaan El Tigre, dekat perbatasan Guatemala.
"Bagi kami yang tinggal di daerah pedesaan sulit (untuk sekolah online). Tidak ada koneksi (internet)," kata Matilde yang kuliah studi matematika di perguruan tinggi.

Adiknya, Marlene bergabung dengan Matilde agar ia tak ketinggalan materi perkuliahan di jurusan statistik yang dipilih.
Dua remaja ini datang dari keluarga sederhan. Dari 10 bersaudara, hanya mereka yang merupakan anak ke-7 dan ke-8 yang berhasil lolos masuk universitas negeri di El Salvador.
Kisah inspiratif berawal ketika polisi Castro Ruiz menemukan Matilde saat berkeliaran di dalam rerimbunan hutan di gunung El Tigre.
"hal yang terlintas pertama dalam benak saya adalah sesuatu sedang terjadi padanya," kata Ruiz. Ia lantas bertanya apa yang terjadi, jawabannya mengejutkannya, "Saya hanya ingin belajar."
Ruiz kemudian tersentuh dengan tekad dua remaja ini dan mengambil mereka. Ia lantas mengunggah di Facebook dan postingan itu langsung menyita perhatian warganet.
Baca Juga: Demi Sinyal Buat Belajar Online, Siswa Ini Berjibaku Lintasi Jurang Merapi
Dua remaja ini berjalan sejauh kurang lebih satu kilometer melewati jalan setapak yang licin. Mereka juga takut dengan resiko ular yang bisa muncul kapan saja dari balik pohon.