Suara.com - Publik dibuat terharu oleh unggahan dr Aris Ramdhani pada akun Twitter pribadinya, Kamis (27/8/2020). Pasalnya, Dokter Ahli Bedah Umum ini bercerita bahwa ia kini belum bisa tinggal serumah lagi dengan anaknya.
Hal ini terjadi lantaran sampai saat ini jumlah pasien yang harus dioperasi dan angka positif Covid-19 terus meningkat.
"Jumlah pasien yang harus dioperasi dan COVID positif semakin nambah," tulis dr Aris Ramdhani.
Ia juga menuturkan bahwa kini si anak tinggal bersama neneknya. Ia masih bisa bertemu, tetapi hanya dari balik pagar rumah saja.
Baca Juga: Haru, Wanita Nangis di Nikahan Mantan, 'Sudah Tahu Sakit Kok Tetap Datang?'
"Kapan bisa serumah sama anak lagi ya? Ketemunya begini doang, dari balik pagar karena anak di rumah ortu dari Maret," sambungnya.
Tidak hanya sekadar bernarasi saja, dr Aris Ramdhani juga menyertakan sebuah foto yang dipotret oleh ibunya.
Dalam foto tersebut, tampak dr Aris Ramdhani dan anak perempuannya yang hanya bisa bertemu dan menyapa dari jarak jauh saja.
Sebagai tenaga kesehatan yang bersinggungan langsung dengan pasien covid-19, hal ini dinilai sudah menjadi konsekuensi.
Oleh sebab itu, sejumlah warganet yang meninggalkan komentar berharap agar masyarakat setidaknya ikut mematuhi protokol kesehatan agar pandemi tidak semakin menjadi-jadi.
Baca Juga: Rayakan Debut 20 Tahun Sebagai Penyanyi, BoA Tulis Pesan Haru
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan dr Aris Ramdhani tersebut telah diretweets lebih dari 11.000 kali dan disukai oleh lebih dari 39.800 pengguna Twitter.
Unggahan tersebut dibanjiri oleh komentar warganet. Mereka tampak respect dengan dr Aris Ramdhani yang merelakan waktu dan kesempatannya guna mengabdi pada masyarakat.
"Aku bacanya aja sedih, apalagi kamu yang mengalami ya. Gak tau mesti ngomong apa buat kasih semangat karena gak sebanding sama yang dirimu rasakan kayanya. Ku cuma bisa doain kamu sekeluarga sehat-sehat ya dan bisa cepat kumpul bareng dalam keadaan sehat bahagia aman," tutur akun @DianOnno.
"Terima kasih banyak pak dokter atas kerja kerasnya sampai mengorbankan waktu untuk anak dan keluarga. Semoga bisa membuka mata banyak orang untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan dan tidak menganggap remeh pandemi ini," timpal @cheerstoncity.
Saat ditanya lebih lanjut oleh suara.com, dr Aris Ramdhani menuturkan bahwa ia terakhir kali melihat langsung putrinya pada awal Agustus lalu. Bertemunya kala itu pun harus dengan berjarak, seperti pada foto yang diunggahnya.
"Ketemu dari jauh saja seperti di foto, terakhir mungkin awal bulan Agustus," ungkapnya pada suara.com.
Dr Aris Ramdhani juga menuturkan bahwa meskipun tidak bisa bertemu secara langsung, ia tetap berkomunikasi dengan anaknya melalui daring.
"Masih video call dengan WhatsApp, diusahakan tiap hari, maksimal 3 hari sekali," tuturnya.