Hina Kesepakatan Israel - UAE Lewat Kartun, Kartunis Yordania Ditangkap

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 17:29 WIB
Hina Kesepakatan Israel - UAE Lewat Kartun, Kartunis Yordania Ditangkap
Kartunis terkemuka Yordania, Emad Hajjaj ditangkap setelah menerbitkan gambar yang dianggap menghinda kesepakatan damai Israel-Uni Emirat Arab (UEA). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kartunis terkemuka Yordania, Emad Hajjaj ditangkap setelah menerbitkan gambar yang dianggap menghinda kesepakatan damai Israel-Uni Emirat Arab (UEA).

Hajjaj diamankan polisi hanya beberapa jam setelah mengunggah kartun tersebut di Facebook, rabu (26/8/2020). Dia digelandang ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Kamis sore, jaksa penuntut memutuskan untuk menahan haji selama 14 hari menunggu penyelidikan.

Menyadur Barrons, Jumat (28/8/2020< Hajjaj ditangkap dengan dakwaan berusaha merusak hubungan negaranya dengan "negara sahabat".

Baca Juga: UAE Bakal Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

Sumber pengadilan mengatakan kepada AFP bahwa jaksa penuntut umum Amman merujuk Hajjaj ke pengadilan keamanan negara, sebuah pengadilan militer.

"Jaksa menuntut Hajjaj karena melakukan tindakan dan menerbitkan materi yang bertujuan merusak hubungan dengan negara sahabat dan merujuknya ke pengadilan keamanan negara," kata sumber itu.

Jika terbukti bersalah, haji bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara akibat meneribitkan kartun berjudul "Israel meminta Amerika untuk tidak menjual pesawat F-35 ke Emirates".

Gambar itu menunjukkan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al-Nahyan memegang burung merpati dengan bendera Israel dicat di atasnya, meludahi wajah pejabat tinggi UEA itu yang juga dikenal sebagai MBZ.

"Spit-35" terlihat ditulis dalam bahasa Arab di ludah yang menutupi pipi pemimpin UEA tersebut.

Baca Juga: Canggih! Alat Ini Bisa Cepat Deteksi Covid-19, Lewat Hembusan Nafas

Israel dan Uni Emirat Arab telah mencapai kesepakatan damai pada 13 Agustus 2020. Peristiwa bersejarah itu akan mengarah ke normalisasi hubungan diplomatik antara keduanya.

Kesepakatan itu telah dikecam oleh Palestina yang menganggap UEA telah berkhianat sepenuhnya terhadap rakyat Palestina dengan kesepakatan tersebut.

Berdasarkan kesepakatan, yang diperantarai oleh Amerika Serikat sekaligus yang pertama antara Israel dan Negara Teluk Arab, Israel setuju untuk menunda rencana pencaplokan terhadap Tepi Barat yang diduduki, yang diimpikan oleh rakyat Palestina sebagai bagian dari negara merdeka di masa depan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah laporan bahwa kesepakatan UEA bergantung pada penjualan jet tempur siluman F-35 AS ke Emirates, dengan mengatakan dia menentang langkah yang dapat mengurangi keunggulan strategis Israel di wilayah tersebut.

Hajjaj adalah kartunis berusia 52 tahun yang cukup populer di Yordania dan di wilayah Arab.

Gambarnya telah diterbitkan di beberapa surat kabar Yordania tetapi juga di surat kabar Arab di luar negeri, dan sebagian besar berfokus pada masalah politik, ekonomi dan sosial.

Pada tahun 2017 ia bersinggungan dengan hukum setelah menerbitkan kartun yang dianggap menyinggung Gereja Ortodoks Yunani dan pada tahun 2000 ia dipecat dari surat kabar terkemuka Al-Rai di Yordania karena gambar yang kontroversial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI