China Ancam Boikot Produk Apple jika AS Ngotot Larang Aplikasi WeChat

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 17:27 WIB
China Ancam Boikot Produk Apple jika AS Ngotot Larang Aplikasi WeChat
Logo Apple di iPhone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China ancam akan memboikot produk dari Apple jika Amerika Serikat tetap ngotot melarang aplikasi WeChat di negaranya, saat AS coba blokir beberapa aplikasi AS.

Menyadur Channel News Asia, Jumat (28/7/2020), peringatan tersebut disampaikan oleh juru bicara kementerian luar negeri China, detik-detik perintah AS untuk memblokir aplikasi tersebut.

Presiden AS Donald Trump bulan ini mengumumkan larangan bagi WeChat dan aplikasi milik China lainnya mulai pertengahan September dan menuduh mereka mengancam keamanan nasional.

Namun juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mentweet pada hari Jumat bahwa "Jika WeChat dilarang, maka tidak akan ada alasan mengapa China akan menyimpan produk iPhone dan Apple".

"Banyak orang China mengatakan mereka mungkin berhenti menggunakan iPhone jika WeChat dilarang di AS", ujar Zhao. Ia juga menuduh AS melakukan penindasan ekonomi sistematis terhadap perusahaan non-AS dengan menargetkan aplikasi China.

Aplikasi WeChat. [Shutterstock]
Aplikasi WeChat. [Shutterstock]

Komentar tersebut menandai referensi langsung yang langka oleh Beijing untuk memboikot produk Amerika Serikat dan muncul ketika negara adidaya bertanding di berbagai bidang termasuk aktivitas militer di Laut China Selatan, Hong Kong dan meredam virus corona.

Warganet di China menanggapi dengan perasaan campur aduk atas peringatan Zhao melalui media sosial mirip Twitter mereka.

"Saya menggunakan Apple, tapi saya juga mencintai negara saya. Ini bukan konflik." tulis salah satu warganet di platform Twitter versi China yakni Weibo.

"Tidak peduli seberapa bagus Apple, itu hanya telepon. Bisa diganti, tapi WeChat berbeda," bantah pengguna lain.

Baca Juga: Demi Konten, Bocah 3 Tahun di China Dipaksa Makan Terus, Dikecam Warganet

"Orang China modern akan kehilangan jiwa mereka jika meninggalkan WeChat, terutama para pebisnis." tulis warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI