Novel Baswedan Positif Corona, Ketua KPK: Kan Ada Penyidik yang Lain

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 15:58 WIB
Novel Baswedan Positif Corona, Ketua KPK: Kan Ada Penyidik yang Lain
Ketua KPK Firli Bahuri. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara terkait penyidiknya Novel Baswedan telah dinyatakan positif Corona setelah melakukan tes Swab pada Kamis (27/8/2020) kemarin.

Firli menyebut meski Novel kini menjalani isolasi mandiri dari rumah. Namun, proses penyidikan kasus korupsi yang ditangani Novel masih tetap berjalan.

"Penyidikan perkara tetap kerja oleh direktorat penyidikan, kan ada penyidik yang lainnya," kata Firli dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Firli mengatakan, Deputi Penindakan dan Direktur penyidikan telah mengatur kasus yang ditangani Novel.

Baca Juga: Termasuk Novel Baswedan, 23 Pegawai KPK Positif Corona

"Pekerjaan tetap dituntaskan dan kita harus tetap sehat. Deputi penindakan dan direktur penyidikan yang mengatur," tutup Firli.

23 Orang Terpapar

Sebelumnya, Novel mengaku telah terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab massal di gedung KPK, Kamis kemarin.

Test swab itu digelar setelah ditemukan sebanyak pegawai dan satu tahanan terpapar Corona berdasarkan hasil tes bersama BBTLKPP Kementerian Kesehatan. Terkini total orang yang terpapar Corona di KPK mencapai 23 orang dan satu orang tahanan.

"Kemarin dilakukan tes swab terhadap seluruh penyidik KPK karena sudah ada penyidik yang positif," kata Novel.

Baca Juga: Usai Jalani Tes Swab, Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Corona

Sehari setelah menjalani tes swab, Novel akhirnya dinyatakan positif Corona, hari ini.

"Hari ini saya dapat kabar bahwa hasil swab saya positif," kata dia.

Novel pun mengaku bahwa kondisinya saat ini pun sehat, meski dinyatakan positif virus asal Tiongkok itu.

"Sedangkan saya merasa sehat dan tanpa gejala," ucap Novel

Terkait hal ini, KPK telah meminta agar para pegawai yang dinyatakan positif Corona agar menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.  KPK juga tetap mengawasi kondisi perkembangan dengan melibatkan tim dokter dan puskesmas yang berada di wilayah kediaman para pegawai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI