Pentagon Kecam China yang Luncurkan Rudal Balistik di Laut China Selatan

Reza Gunadha | Arief Apriadi
Pentagon Kecam China yang Luncurkan Rudal Balistik di Laut China Selatan
Rudal balistik jarak menengah DF-21D milik China yang diklaim mampu menghancurkan kapal induk. [Wu Hong/United States Environmental Protection Agency/Al Jazeera]

Pentagon mempertanyakan komitmen China pada 2002 silam terkait upaya menghindari kegiatan provokatif di Laut China Selatan.

Suara.com - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengecam China atas aksinya meluncurkan rudal balistik di Laut China Selatan (LCS). AS menilai tindakan itu mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Menyadur Channel News Asia (CNA), Jumat (28/8/2020), Beijing disebut Pentagon telah meluncurkan empat rudal balistik selama latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel.

Aksi itu membuat Pentagon mempertanyakan komitmen China pada 2002 silam terkait upaya menghindari kegiatan provokatif di Laut China Selatan.

"Tindakan China, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tarif Impor Naik? Mitsubishi Pilih Bermain 'Catur' Alih-Alih Panik

Selama dekade terakhir, China telah membangun instalasi militer di beberapa terumbu dan singkapan yang disengketakan di Laut China Selatan.

Hal itu dilakukan untuk menegaskan kedaulatannya atas sebagian besar wilayah melawan klaim teritorial oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Indonesia.

Pentagon mengatakan latihan militer China pada 23-29 Agustus di dekat Paracel adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) untuk menegaskan klaim maritim yang melanggar hukum dan merugikan tetangganya di Asia Tenggara.

Dikatakan Amerika Serikat telah mendesak China pada Juli untuk mengurangi "militerisasi dan pemaksaan" di wilayah tersebut.

"Sebaliknya, RRT memilih untuk meningkatkan aktivitas latihannya dengan menembakkan rudal balistik," kata Pentagon.

Baca Juga: Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat

Pada Kamis (27/8/2020), pemerintah China mengecam Amerika Serikat yang telah memasukan sekitar dua lusin perusahaan milik China yang memasok bahan bangunan ke pangkalan China di LCS ke dalam daftar hitam.