Kamar Kosong Selama Pandemi, Barang Mahasiswi Ini Dibuang Tanpa Izin

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 12:27 WIB
Kamar Kosong Selama Pandemi, Barang Mahasiswi Ini Dibuang Tanpa Izin
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswi Universitas Brighton Inggris bernama Hannah Mullins kaget luar biasa karena mendapati kamar di asrama kampusnya kosong tanpa barang-barang.

Menyadur BBC pada Jumat (28/08/2020), kamar Hannah dikosongkan tanpa izin. Pihak Universitas membuang semua barangnya termasuk beberapa barang berisi kenangan masa kecil yang sangat berkesan.

Kakak Hannah, Holly Anne Mullins membagikan pengalaman ini di Facebook. Ia menulis, semua barang adiknya termasuk elektronik seperti TV dan laptop juga dibuang.

Hannah dan kakaknya, Holly Mullins. (Facebook/Holly Mullins)
Hannah dan kakaknya, Holly Mullins. (Facebook/Holly Mullins)

hal yang membuat Hannah kelabakan adalah dokumen penting yang simpan dalam kamar asrama. Ia membutuhkan dokumen-dokumen untuk menyelesaikan urusan administratif.

Baca Juga: Eks Asrama Mahasiswa Poltekkes Blitar Jadi Rumah Isolasi Pasien Covid-19

Kakak Hannah berkata, adiknya sudah memberi konfirmasi pada pihak universitas bahwa ia akan kembali ke kampus untuk membereskan sendiri barang-barangnya.

"Kami diberi tahu barang-barangnya akan aman di dalam kamar sampai kami mengambilnya. Kami membuat janji untuk hari ini 20.08.20.," tulis Holly.

"Awalnya kunci kamarnya tidak berfungsi. Ketika kita akhirnya sudah bisa mendapatkan akses untuk masuk ke dalam kamar itu sudah benar-benar kosong dari SEMUA barang-barang yang dimilikinya," jelas Holly.

Hannah yang ditemani Holly dan ibu mereka, Alexandra langsung meminta penjelasan resepsionis namun mereka tak mendapat jawaban memuaskan.

"Resepsionis menyuruh kami untuk memeriksa tempat sampah karena mereka mulai bersih-bersih pada hari Senin."

Baca Juga: Puluhan OTG Diisolasi di Asrama Haji Yogyakarta, Tak Boleh Dibesuk

Rupanya di tempat sampah, mereka menemukan tumpukan barang termasuk paspor mahasiswa lain dan dokumen pribadi, tapi tidak ada barang milik Hannah.

"Itu menyedihkan, saya merasa dilanggar. Banyak hal yang dapat diganti tetapi mereka tidak dapat mengimbangi tekanan emosional yang mereka alami kepada saya."

"Mengerikan sekali membayangkan seseorang memeriksa barang-barang Anda tanpa izin. Itu salah."

Sampah berupa barang-barang yang dibuang. (Facebook/Holly Mullins)
Sampah berupa barang-barang yang dibuang. (Facebook/Holly Mullins)

Juru bicara dari Kaplan Living Brighton mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan siswa yang kembali ke rumah agar mereka mengambil barang-barang mereka.

"Kami mengetahui hari ini bahwa dua kamar telah dibersihkan karena kesalahan dan kami sedang menyelidiki bagaimana hal itu bisa terjadi.

"Ini seharusnya tidak terjadi dan kami menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada dua siswa yang terkena dampak. Kami telah menghubungi dua siswa yang terkena dampak dan tentu saja akan memberi kompensasi kepada mereka atas hilangnya item yang telah dibersihkan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI