Suara.com - Puasa Asyura tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Maka bagi umat Islam yang akan menjalankannya dianjurkan membaca niat Puasa Asyura sebelum hari tersebut. Nah, inilah bacaan niat Puasa Asyura latin dan terjemahannya.
Bulan Muharram merupakan bulan pembuka di kalender Hijriah yang memiliki banyak keistimewaan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan di bulan tersebut.
Pada bulan Muharram ini, umat muslim disunahkan untuk mengamalkan satu amalam yaitu melaksanakan puasa Tasua dan Asyura.
Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua
Puasa Tasua dan Asyura pada bulan Muharram ini memiliki derajat yang tinggi setelah berpuasa pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: 10 Muharram 2020, Ini 5 Fakta Menarik Hari Asyura yang Perlu Anda Ketahui
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya Muharram adalah bulan Allah yang didalamnya menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".
Maka, orang yang menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Abu Hurairah ra. pun berkata: "Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"
Berikut bacaan niat puasa Ayura:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT."
Puasa Tasua pada bulan 10 Muharram 1442 H ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tidak hanya amalan puasa sunnah, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan berikut ini di bulan Muharram.
Menghindari Perbuatan Maksiat dan Dzalim
Pada bulan Muharram, umat muslim dilarang untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang menimbulkan dosa. Oleh karena itu, sebaiknya kita mampu menghindari hal-hal maksiat, baik di bulan Muharram ataupun bulan-bulan lainnya.
Setiap manusia dilarang untuk melakukan perbuatan dzalim, baik terhadap orang lain maupun terhadap dirinya sendiri. Dan dzalim ini sebaiknya juga dihindari di bulan Muharram atau bulan-bulan lainnya.
Perlu kalian ketahui, orang-orang yang suka berbuat dzalim kelak akan mendapatkan siksa di kubur dan akhirat.
Meningkatkan Amal Saleh
Meningkatkan dan menambah amal saleh di bulan Muharram merupakan perbuatan yang terpuji.
Namun meskipun demikian, sebaiknya amalan saleh juga dilakukan sepanjang tahun selama masih hidup untuk bekal di akhirat nanti. Ada banyak jenis amalan saleh yang bisa dilakukan, misalnya bersedekah, salat sunnah, menolong sesama muslim, dan lain sebagainya.
Itulah bacaan niat Puasa Asyura dalam tulisan latin dan keutamaannya.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat