Anggota DPR Asal Papua Gebrak Meja saat Sampaikan Kondisi Tanah Kelahiran

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 09:35 WIB
Anggota DPR Asal Papua Gebrak Meja saat Sampaikan Kondisi Tanah Kelahiran
Anggota Komisi VII Fraksi PKB Marthen Douw meluapkan emosinya dalam rapat antara Komisi VII bersama dengan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamuluddin dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VII Fraksi PKB Marthen Douw meluapkan emosinya dalam rapat antara Komisi VII bersama dengan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamuluddin dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi.

Luapan emosi itu Marthen utarakan dengan menggebrak meja di tengah interupsi yang sedang ia sampaikan. Hal tersebut berawal saat Marthen merespon ihwal penundaan rapat agar dapat dihadiri lengkap jajaran perusahaan dan kementerian terkait.

Dalam interupsinya, Marthen sekaligus memyampaikan tentang kesedihannya terhadap rakyat dan tanah kelahirannya, Papua.

"Ada satu perumpamaan, misalnya rambutan di rumah saya terus dipanen tetangga, saya marah tidak. Sama pula dengan Freeport dan Inalum ini. Pimpinan menjadwalkan, saya sakit tolong betul, hormat, tolong pimpinan jadwalkan untuk ini. Saya tanya pimpinan perumpamaan tadi sakit tidak, data kemiskinanan di Indonesia paling miskin Papua," kata Marthen dalam rapat pada Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Warga Papua Pertanyakan KIP yang Belum Cair

Selain itu Marthen juga meminta agar dalam rapat ke depan, pimpinan Komisi VII dapat mengundang pemerintah daerah Papua untuk membahas persoalan-persoalan yang melanda di daerah tersebut.

Marthen lantas kembali mengungkapkan kepedihannya melihat Papua.

"Kalau kayak gini main-main terus mau serius urus negeri ini. Saya bicara kebenaran, di luar bidang saya non-OPM segala," ujar Marthen yang diiringi dengan menggebrak meja.

"Saya punya hak, saya bicara, sakit saya. Saya DPR, saya wakil rakyat Papua, Indonesia," sambungnya.

Video Marthen dalam rapat itu kemudiam direspon oleh akun Twitter @jayapuraupdate disertai unggahan potongan video Marthen pada Jumat (27/8/2020) pagi.

Baca Juga: Lagi, Festival Budaya di Papua Batal Digelar Gegara Pandemi COVID-19

"Orang Papua bicara lantang sedikit-sedikit dibilang OPM, wajar @marthen_douw marah... !! Asu.. !!" tulis akun @jayapuraupdate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI