7 Pejabat Pemprov DKI Positif Corona Tetap Diminta Kerja dari Rumah

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 09:22 WIB
7 Pejabat Pemprov DKI Positif Corona Tetap Diminta Kerja dari Rumah
Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akhirnya menyampaikan nama-nama pejabat yang terpapar virus corona covid-19. Hal ini baru diumumkan setelah mendapatkan sindiran dari Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya menggelar tes swab untuk kalangan pejabat Pemprov. Hasilnya sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasi positif COVID-19.

Saefullah menyebutkan ada tujuh pejabat teras yang terkonfirmasi positif corona. Jumlah ini berbeda dengan Prasetio yang mengatakan ada enam orang yang terpapar.

"Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif. Mereka yang diduga positif Covid-19 itu saat ini melakukan isolasi mandiri," ujar Saefullah dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2020).

Baca Juga: Penularan Corona Makin Parah, Wagub DKI: Situasi di Jakarta Terkendali

Meski positif, Saefullah menyebut kebanyakan tidak merasakan gejala. Karena itu mereka bisa tetap bekerja dari rumah seperti biasa.

"Tetap menjalankan tugas dari rumah. Karena mereka tidak ada gejala apapun, sehingga mereka tetap bertugas meskipun tanpa interaksi langsung di kantor," katanya.

Berikut nama dan jabatan pejabat DKI yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut:

  1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W. Soewaryo
  2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
  3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
  4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
  5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
  6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
  7. Ketua TGUPP, Amin Subekti.

Selain ketujuh nama itu, sejauh ini belum ada lagi temuan pejabat positif Covid-19. Karena itu pekerjaan tetap dilanjutkan seperti biasa dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Sementara itu, untuk pejabat eselon II lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang juga menjalani tes swab dinyatakan negatif Covid-19 dan dalam keadaan sehat. Sehingga, mereka dapat menjalankan tugasnya seperti sedia kala. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," jelasnya.

Baca Juga: Dukung Pembukaan Bioskop di DKI Jakarta, Gerindra: Kontribusinya Besar

Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan kalangan pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkangkit virus Covid-19. Bahkan, hingga saat ini sudah ada enam orang yang positif terjangkit virus ini.

Prasetio mengatakan enam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua. Hal ini menjadi masalah sendiri karena bisa mengganggu kinerja pemenerintahan.

"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri," ujar Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).

Dari enam pejabat itu, sejauh ini yang diketahui terjangkit adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzy Marsitawati dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin.

Selain dua nama itu, Prasetio menyebut nama lainnya adalah Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda DKI Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lesari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti

"Dinas Kehutanan, Aspem, Tapem, Dikmental, antara itu lah (positif terjangkit)," jelasnya.

Karena itu, Prasetio meminta agar Anies tidak menutup-nutupi adanya anak buahnya yang terjangkit corona. Menurutnya dengan keterbukaan, maka masyarakat diberikan contoh baik dan penanganan akan dilaksanakan lebih cepat.

"Ini gak perlu malu sekali lagi ini sama-sama terbuka. Supaya juga tidak menyebar ke tempat lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI