Sempat Disiksa di Kapal China, ABK Indonesia Akhirnya Bisa Pulang

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 07:55 WIB
Sempat Disiksa di Kapal China, ABK Indonesia Akhirnya Bisa Pulang
Sejumlah ABK Indonesia yang sempat disiksa di kapal China tengah berada di Kepulauan Fiji menunggu proses pemulangan. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah anak buah kapal atau ABK asal Indonesia yang mendapatkan perlakukan tidak manusiawi di kapal China dikabarkan segera dipulangkan ke tanah air. Saat ini para ABK WNI itu masih berada di Bandara Internasional Nadi, Kepulauan Fiji.

Ahmad Fauzi, pihak yang membantu ABK dari Kantor Hukum A.F.H mengatakan, sudah berkomunikasi dengan para ABK tersebut dan tengah menunggu keberangkatan.

"Mereka masih di Fiji, persiapan dan menunggu di bandara," kata Ahmad kepada Suara.com, Jumat (28/8/2020).

Para ABK tersebut berhasil dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Fiji usai pihak kuasa hukum mengirimkan surat klarifikasi dan permohonan untuk dipulangkan.

Diberitakan sebelumnya, ABK asal Indonesia yang bekerja di Kapal Rong Da Yang 9 di Fiji minta dipulangkan ke tanah air karena mendapatkan perlakuan tidak manusiawi selama bekerja.

Terkait itu, Kemenlu telah berkoordinasi terkait permintaan tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KBRI Suva serta agensi yang memberangkatkan para ABK tersebut.

"Kemlu telah berkoordinasi dengan KBRI kita yang ada di Suva dan telah berkoordinasi dengan minning agency yang memberangkatakan para awak tersebut untuk menindak lanjuti informasi awal yang kami terima," kata Judha dalam paparannya yang disampaikan secara virtual, Jumat (7/8/2020).

Selain terkait masalah upah, para ABK tersebut pun seringkali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ketika bekerja.

Baca Juga: Lagi! 4 ABK Indonesia Diduga Disiksa di Kapal China

Ahmad Fauzi, kuasa hukum yang mendapatkan pengaduan dari keluarga tiga ABK tersebut, mengatakan, tindakan kekerasan seringkali dialami salah satunya oleh ABK yang bernama Nicholas Stenly.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI