Suara.com - Seekor gorila yang terancam punah bernama Tumani sedang hamil dan kebun binatang Audubon tempatnya tinggal membuat acara baby shower untuk menyambut kelahiran si bayi gorila.
Uniknya, pihak kebun binatang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini. Menyadur CNN pada Kamis (27/08/2020), Audubon Zoo membuka pendaftaran online untuk hadiah Tumani.
Bukan hadiah mahal seperti baju bermerek atau stroller, pihak kebun binatang menginginkan pisang dan beberapa barang sesuai kebutuhan lain untuk Tumani.
Tumani disebut membutuhkan selimut bulu yang nyaman, cincin teether, balok jumbo, mandi busa dan bahkan kotak pasir penyu raksasa. Ia juga ingin mini freezer, landasan lopper 32" dan kayu parut.
Baca Juga: Manfaatkan Libur Idul Adha di Kebun Binatang Ragunan
"Audubon menghabiskan lebih dari $ 70.000 (sekitar Rp 1 miliar) dalam sebulan untuk memberi makan lebih dari 15.000 hewan dalam perawatan kami," kata Steve Marshall, wakil presiden kebun binatang, dalam rilis berita.
"Merawat hewan adalah prioritas utama Audubon. Dukungan Anda akan memberikan diet bergizi dan perawatan hewan premium untuk hewan kami seperti Tumani untuk memastikan mereka sesehat dan sebahagia mungkin."
Tumani segera menjadi ibu dan kini ia sedang dilatih merawat anak menggunakan boneka. Bayi Tumani akan menjadi gorila pertama yang lahir di Audubon Zoo dalam 24 tahun terakhir.
Itu berarti banyak persiapan yang harus dilakukan, tidak hanya untuk Tumani dan staf kebun binatang, tetapi juga kawanan gorila lain yang tidak terbiasa dengan kehadiran bayi.
"Tim perawatan hewan bekerja sama dengan Tumani untuk memberikan alat tambahan di sabuk perkakasnya untuk membantunya setelah lahir jika dia mengalami kesulitan dengan laktasi, posisi bayi, dll," Kata kurator kebun binatang Liz Wilson pada CNN.
Baca Juga: Kelahiran Kura-kura Ceper di Kebun Binatang Bandung
"Hubungannya dengan tim perawatan hewan sangat penting agar segalanya berjalan sukses," kata Wilson.
"Kami bekerja dengan rajin agar lingkungan menjadi pengasuh dan nyaman. Kami pada dasarnya adalah tim perawat dan pelatih yang kami alami sebagai orang tua baru."
"Kelahiran bayi juga melambangkan tanda harapan untuk masa depan gorila dataran rendah barat, yang telah dinilai oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam sebagai hewan yang terancam punah," kata Wilson.
"Gorila dataran rendah barat memiliki penurunan populasi lebih dari 80%, terutama karena perburuan ilegal, penyakit, hilangnya habitat, seperti penebangan komersial. Ada sekitar 340.000 gorila dataran rendah barat yang tersisa," tutupnya.
Bersamaan dengan pelatihan ibu, Tumani menerima ultrasound dan pemantauan detak jantung janin setiap hari. Dia diharapkan melahirkan kapan saja.