Sidak Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Ini Catatan PSSI

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 20:13 WIB
Sidak Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Ini Catatan PSSI
Pekerja merenovasi bench Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang, Kamis (27/8/2020). (Suara.com/Rio Adi Pratama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan inspeksi mendadak atau sidak untuk melihat perbaikan hingga persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Kamis (27/8/2020).

Ketua Tim Teknik PSSI Dessy Arfianto menyebut kedatangannya untuk melihat sejauh mana kesiapan stadion kebanggaan ‘wong kito’ yang terletak di kawasan Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang.

“Kita mau cek, mau lihat secara teknis kesiapan stadion yang menjadi salah satu calon tempat pertandingan dalam Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang,” ujar dia pada Kamis (27/8/2020).

Sebelum meninjau ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pihaknya pun telah mengunjungi stadion lainnya di sejumlah kota. Mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, dan Bali.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Diklaim Tak akan Sembarang Comot Pemain Naturalisasi

Petugas melakukan perawatan rutin di lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (28/6). [ANTARA FOTO/Feny Selly]
Petugas melakukan perawatan rutin di lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (28/6). [ANTARA FOTO/Feny Selly]

“Kunjungan itu semua untuk memastikan kesiapan stadion. Sebab, kita (PSSI) merupakan perpanjangan tangan dari FIFA,” kata dia.

Dari hasil peninjauan tersebut, pihaknya menyebut masih banyak catatan untuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, khususnya terkait teknis-nya.

“Ya, banyak catatan kita. Tapi, ini ibarat kata kita beri catatan karena ini posisinya memang belum 100 persen diperbaiki semuanya,” ucap dia.

Dirinya mencontohkan salah satunya seperti gawang, lapangan sepak bola, ruang ganti pakaian pemain, dan masih banyak lainnya.

“Misal gawang, proses perbaikannya akan kita bantu untuk mengarahkannya sesuai standar FIFA. Kan terkadang gawang turun, posisinya bergeser akibat struktur tanah. Ini harus dibenahi,” jelasnya.

Baca Juga: PSSI Bantah Isu Naturalisasi Pemain untuk Timnas di Piala Dunia U-20 2021

Dikatakan dia, intinya semuanya menjadi fokus dari PSSI. Namun, kali ini pihaknya fokus terkait teknis-nya saja, belum ke yang lainnya.

“Kalau hasilnya tak sesuai harus disesuaikan dan kita siap bantu mengarahkannya, tapi kalau sudah OK, ya tak perlu diubah lagi. Semua progres tiap stadion yang kita tinjau juga langsung kita laporkan ke FIFA,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Perkim Provinsi Sumsel Basyaruddin Ahmad menambahkan terkait renovasi stadion ditarget selesai pada Desember 2020 mendatang.

Menurut dia, ada 16 poin dari PSSI dan FIFA yang harus diperbaiki sebagai syarat mutlak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Di antaranya yakni renovasi yang tengah dilakukan saat ini adalah rumput stadion.

“Kita lakukan pemupukan, penyiraman, dan pemotongan secara rutin agar kualitas rumput membaik. Dalam hal ini, kita menggandeng konsultan Gelora Bung Karno. Sejauh ini baru 60 persen pengerjaan rumput,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk renovasi lapangan pendamping yang rencananya digunakan oleh empat negara, pihaknya bersama Kementerian PUPR menyiapkan empat lapangan.

“Ada Stadion Bumi Sriwijaya, Venue Baseball, Venue Panahan, dan Venue Atletik. Ya, banyak yang harus kita perbaiki,” tutup dia.

Kontributor : Rio Adi Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI